Gelontorkan Dana 7 Miliar, Rohil Bangun Hutan Kota di Pusat Ibukota

Bupati Suyatno bersama instansi terkait saat meninjau pembangunan hutan kota di Bagan Siapi-api Kabupaten rokan Hilir, Riau, belum lama ini.
Rokan Hilir, Oketimes.com - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, membangun Hutan Kota di Bagansiapiapi dengan menggelontorkan dana sebesar 7 miliar dengan luas lahan lebih kurang enam hektare. Areal ini terletak di Jalan Kecamatan, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko.
Bupati Rokan Hilir, Suyatno saat menghadiri pencanangan pembangunan fasilitas Hutan Kota di Bagansiapiapi belum lama ini mengatakan, dulunya hutan ini adalah semak belukar, tetapi sekarang sudah dibenahi secara pelan-pelan. "Saya juga terkesima melihat kawasan hutan ini sudah dipoles secara bertahap," katanya.
Menurut bupati, disamping kawasan ini jadi Hutan Kota, juga sekaligus sebagai objek wisata. Bupati meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir, agar danau yang ada di Hutan Kota ini diisi ikan dan diperluas lagi.
Selain itu sebut dia, dalam hutan ini harus ada tiang listrik, lampu sorot yang berwarna warni agar terlihat indah di malam hari. Juga rumah pohon, panggung hiburan, termasuk jalan masuk harus lebar.
"Tahun ini insya Allah kita bangun dengan menelan biaya lebih kurang Rp7 miliar. Nanti kalau ada perubahan atau penambahan lagi kita anggarkan di 2021 karena taman kota ini akan kita benahi terus hingga menjadi kawasan yang representatif untuk kita jadikan objek wisata," kata Bupati.
Ia mengharapkan agar sama-sama menjaga kawasan Hutan Kota ini dan jangan sampai kayu-kayu yang ada ditebang. "Kawasan ini akan kita sulap menjadi hutan kota nan indah. Karena itu pepohonan yang sudah ada harus lestarikan karena,akan menjadi destinasi pariwisata Inhil," ujar Suyatno.
Pembangunan taman kota ini, lanjutnya, merupakan konsep pertama, dan difokus dulu untuk kembangkan hutan Kota Bagansiapiapi. Bilamana nanti ada daerah lain yang memiliki hutan kota lebih menarik bisa juga kita kembangkan.
"Saat ini kita fokus dulu kembangkan hutan kota Bagansiapiapi karena ini harus menjadi pusat destinasi objek wisata kota," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir, Suwandi mengatakan, Hutan Kota ini memiliki luas lebih kurang enam hektare. Tahun lalu, kata dia, sudah dimulai penataan termasuk danau yang ada disini.
Danau ini ke depannya akan dilengkapi dengan fasilitas permainan anak-anak, patung hewan, kemudian juga ada air terjun dan air mancur. "Insya Allah 2020 kita sudah mempunyai Hutan Kota yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Suwandi.
Suwandi juga mengharapkan dukungan, terutama masyarakat Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko agar dapat sama-sama menjaga keberadaan Hutan Kota ini dengan tidak menebang pohon yang ada disini, sekaligus menjaga kebersihannya.
"Pengembangan hutan kota bisa juga untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rencana awal setiap pengunjung bakal dikenai bayaran," terangnya.
Selain itu, dampak positif lainnya dari pembangunan objek wisata ini untuk terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.Karena ituakan disediakan tempat berjualan kuliner, termasuk lahan parkir kendaraan.
"Sektor -sektor ekonomi diharapkan tumbuh di sini, nanti akan kita buatkan stand kuliner untuk masyarakat tempatan," pungkasnya. (Advetorial)
Komentar Via Facebook :