Pembangunan Insfraruktur Jalan di Rohil Merata

Bupati Rokan HIlir H Suyatno, meninjau pembangunan jalan poros Pekaitan belum lama ini.

Rokan Hilir, Oketimes.com - Pembangunan insfraruktur di kabupaten Rokan Hilir, merata di setiap kecamatan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian agar masyarakat sejahtera dan makmur.

Baru baru ini, Bupati Suyatno meresmikan jalan karya bakti, kepenghuluan panipahan darat dan jembatan penghubung kepenghuluan darat dengan kepenghuluan teluk pulai dengan panjangnya lebih kurang 303 kilo.

"Jalan itu dibangun berkat dari masyarakat, begitu mendapatkan informasi tersebut, saya bersama dengan Komandan Kodim 0321 Rohil langsung berkoordinasi terkait akan langsung melakukan pembangunan yang rusak dikarenakan kondisi alam bencana," ujar Bupati.

"Itu makanya saya panggil dinas teknis coba cek lapangan kalau benar kondisi alam bencana kita secepatnya lakukan pembangunan, karena ini bencana alam kita koordinasi juga bersama pak Dandim," kata Suyatno.

Menurut orang nomor satu di Rohil ini, terkait dengan jalan yang baru dibangun tersebut sudah mirip dengan jalan nasional meskipun dibangun ditengah pemukiman masyarakat desa kepenghuluan.

"Ini sudah semacam jalan nasional, kenapa begitu, ini saya lihat sudah pakai les kuning ini," ujar Suyatno dengan logat bercandanya.

PUPR dan Perusahaan Diminta Menindaklanjuti Kerusakan Jalan Lintas Kubu

Kendati di sibukkan dengan kegiatan kegiatan Rakornas Partai PDIP di Jakarta, Bupati Rohil, H Suyatno tetap senantiasa mengikuti perkembangan yang terjadi di daerah, seperti masalah infrastruktur jalan lintas kubu yang saat ini mengalami kerusakan.

Kerusakan jalan lintas itu, diakibatkan tingginya curah hujan beberapa waktu belakangan ini yang membuat ruas jalan lintas tersebut mengalami kerusakan.

Akibatnya menimbulkan dampak sosial lainnya bagi masyarakat seperti langkanya pasokan bahan kebutuhan pokok dan beberapa kebutuhan lainnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Suyatno langsung memerintahkan instansi terkait untuk segera menindaklanjuti kondisi jalan tersebut dengan langkah awal meminta bantuan perusahaan yang beroperasi dikecamatan untuk membantu kelancaran transportasi dengan menurunkan alat berat pada titik yang parah.

Selain dari pada itu, Dinas terkait juga diminta mempersiapkan perbaikan awal jalan tersebut.

Alat berat perusahaan yang telah di standby di lokasi tersebut berupaya membantu kelancaran transportasi sambil menunggu persiapan yang dilakukan oleh instansi terkait seperti Dinas PUPR Kabupaten Rokan Hilir.

Terpisah, Kadis PUPR Rohil, Jon Syafrindow, menyampaikan bahwa alat berat sudah stand by di lokasi dan sudah action. Ia menjelaskan pekerjaan memperbaiki jalan tersebut, tidak bisa serta merta langsung dikerjakan. Karena material yang dibutuhkan terelebih dahulu dipersiapkan. Apalagi bahan material di Rohil ini, tidak ada ready stock, harus diambil dari luar kota.

"Alhamdulilah material sudah sampai dan mulai dikerjakan hari ini juga," Katanya.

Bupati Suyatno juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang melaporkan keluhan ini secara langsung maupun melalui media sosial. Peran serta masyarakat kita butuhkan untuk kepedulian kita bersama untuk kabupaten kita lebih baik.

Ia juga mengharapkan agar semua bijak dalam menggunakan medsos, agar tak menjadi salah tafsir kepada masyarakat. Kubu sebagai salah satu kecamatan tertua di Rokan Hilir adalah bagian semua.

"Kami bersama sama DPRD yang berasal dari dapil tersebut tetap berusaha memperjuangkan pembangunan ruas jalan lintas ini dan Insyaallah 2020 ini kegiatan tersebut dilaksanakan," ujar Bupati.

Menurut Suyatno, di era digital ini, semua apa yang dilakukan Pemerintah Daerah bisa di pantau dan monitor, contoh apakah proyek pembangunan jalan tersebut telah masuk pada anggaran atau tidak.

"Dan harapan kita semua pada 2021 nanti tak ada lagi ruas jalan utama di semua daerah Rokan Hilir yang rusak, ini prioritas Pemerintah Kabupaten yang sudah berjalan beberapa tahun ini," katanya.

Bupati Suyatno juga menyebutkan anggaran dari Pusat, Provinsi Riau dan Kabupaten Rokan Hilir kita selaraskan agar semua titik di kecamatan kecamatan lainnya menjadi perhatian.

Sementara itu, Kasubbag Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol setda rohil, Hasnul Yamin SE menambahkan, banyaknya isu isu yang berkembang dimasyarakat tanpa di cek dulu kebenarannya akan membuat stigma negatif dan menyesatkan.

"Kami harapkan kebijakan dan kearifan semua pihak, Kita juga harus menghargai perjuangan Pemerintah Daerah bersama wakil kita di DPRD Kabupaten maupun Provinsi yang terus menerus mengupayakan ini demi masyarakat," ujarnya.

Kata Suyatno lagi, peran serta semua lapisan masyarakat sangat diperlukan, agar bisa berjalan sesuai rencana. Apalagi infrastruktur menjadi prioritas Pemerintah Daerah saat ini, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat termasuk di dalamnya Jalan Lintas Ujung Tanjung, Pujud, Kubu, Pesisir Pedamaran serta Sinaboi Dumai melalui kolaborasi Anggaran Pusat, Provinsi Riau dan Kabupaten Rokan Hilir.

Tinjau Pembangunan Jalan Poros Pekaitan

Bupati H Suyatno meninjau pembangunan jalan di Kecamatan Pekaitan. Bupati menyapa operator alat berat yang sedang bekerja. "Saya blusukan ke kampung

kampung sambil memantau progres penimbunan jalan yamg ada di Kecamatan Pekaitan ini," kata Bupati.

Diterangkan Suyatno, bahwa pemerataan pembangunan terus dilakukan salah satunya adalah Jalan Poros Pekaitan yang sudah dimulai pembangunam pada tahun 2019 dengan Dana Alokasi Kusus (DAK) senilai Rp16 Miliar dan kembali dilanjutkan tahun 2020 ini.

Menurut Bupati, pembangunan jalan tersebut, tentu saja mempermudah akses masyarakat sehingga diyakini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Pekaitan dan secara umum Rohil.

"Jadi Pekaitan ini salah satu akses dari Bangko Pusako atau dari Kubu menuju Bagansiapiapi keluar ke Jembatan Pedamaran I dan II menuju Ibukota Bagansiapiapi," jelas Bupati.

Bupati berharap masyarakat terus mendukung upaya pemkab Rohil secara bertahap melakukan berbagai sektor terutama sekror jalan dan jembatan yang memang terus digencarkan Suyatno dan Jamiluddin untuk masyarakat Rohil.

Pembangunan Harus Mengacu Dengan Kondisi Daerah

Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp, juga mengingatkan kebijakan pembangunan infrastruktur yang ada di daerah harus dapat
disesuaikan dengan kondisi yang ada. Artinya tidak bisa disamakan antar setiap daerah mengingat kontur tanah, geogratif dan tantantangan alam yang ada berbeda-beda.

"Seperti di Panipahan ini, merupakan daerah yang sebagiannya terkena abrasi, makanya harus diperhatikan," kata bupati belum lama ini.

Ia menerangkan, ada beberapa program pembangunan yang sudah dilaksanakan pemerintah daerah namun akhirnya terpaksa tidak bisa dimanfaatkan dengan baik karena rusak lebih cepat dari waktunya.

Bupati menyebutkan contohnya, ada jembatan yang cepat rusak, begitu juga ada pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) yang tidak
bisa ditempati lagi karena tanah untuk pondasi bangunan terkikis habis sehingga hanya sebagian dari tiang rumah yang memiliki tapak.

"Saya sudah melihat langsung kondisi RLH yang ada, terkena abrasi. RLH tersebut tidak bisa ditempati lagi, makanya kedepan untuk pembangunan di daerah Palika ini, harus direncanakan dengan baik, artinya tidak bisa disamakan dengan daerah daratan mengingat ada abrasinya. Abrasi ini memang terdapat di sejumlah daerah di Rohil begitu juga di kabupaten pun sama khususnya di pesisir Riau seperti di Bengkalis dan Dumai," kata bupati.

Salah satu langkah yang diambil terangnya adalah dengan melakukan pembangunan untuk RLH diarahkan ke daerah daratan seperti di Kepenghuluan Panipahan Darat yang relatif aman dari abrasi. Sebab cukup jauh untuk terkena langsung dari arus pasang surut.

Kemudian, kebijakan yang harus dijalankan dengan memaksimalkan anggaran mengacu pada faktor jarak tempuh, sulitnya medan yang dilewati dan sebagainya. Sehingga dengan peningkatan anggaran maka kualitas dari bangunan yang dikerjakan lebih baik," pungkasnya.***

 

Reporter   : Jhonari   / Editor  : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait