MPA Binaan Asian Agri, Turut Cegah Penyebaran Covid-19 di Desa

Rahman Pasaribu, ketua MPA Desa Lubuk Ogung pada saat melakukan pengecekan suhu tubuh di Desa Lubuk Ogong Kec Bandar Sri Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Pelalawan, Oketimes.com - Sejak ditetapkan status Tanggap Darurat Covid-19 di Provinsi Riau pada awal April 2020, MPA (Masyarakat Peduli Api) binaan Asian Agri, secara sukarela terus melakukan upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di lingkup wilayah desa sekitarnya.
"Kami MPA (Masyarakat Peduli Api) selain sebagai relawan penanggulangan kebakaran desa, kami juga terpanggil untuk turut serta dalam mengkampanyekan bahaya wabah virus Covid-19 di lingkungan desa kami," kata ujar Rohman, Ketua MPA Desa Lubuk Ogung binaan Asian Agri pada Rabu 22 April 2020.
Disebutkannya, pandemi Covid-19 dan Karhutla ini dampaknya bisa sama-sama membuat sesak nafas, sehingga kita semua harus bekerja sama untuk menghentikan penyebarannya.
"Saat ini setiap hari, Tim MPA ada yang bertugas di Posko MPA untuk mengukur suhu masyarakat yang lalu lintas di desa, sembari mensosialisasikan bahaya karlahut ke warga dan mengkampanyekan hidup bersih, senantiasa menjaga jarak aman, serta menganjurkan rutin mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19," imbuh Rohman menambahkan.
Harapannya, agar desanya bisa bebas dari penyebaran virus Corona. "Semua usaha kami adalah bentuk ikhtiar kami untuk menjaga desa bebas dari virus Corona," ujarnya.
Selain itu, selama ini MPA Desa Lubuk Ogung, selain bertugas mencegah terjadinya karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di desa, mereka juga selalu tanggap dan menjadi relawan apabila ada musibah melanda desa, seperti kebanjiran, huru hara dan lain sebagainya.
Menurutnya beragam upaya yang dillakukan MPA senantiasa bekerjasama dengan Pemerintah Desa, Bhabinkamtibnas Desa, Babinsa Desa Lubuk Ogung dan Asian Agri.
Terpisah Hafiz Hazalin Sinaga, Manager Fire Free Village Program selaku penggerak MPA Lubuk Ogung, mengapresiasi dan mendukung MPA untuk menjadi tonggak darurat bencana desa.
Dijelaskanya, MPA memang di bentuk dari pemuda-pemuda desa yang memiliki kepedulian yang tinggi. Sehingga apa yang dilakukan Tim MPA binaan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian tersebut. Dimana sembari menjaga desa dari ancaman karhutla, mereka juga menjaga desa dari ancaman virus corona.
"Hal ini patut kita apresiasi, karena mereka bisa menjadi tonggak darurat bencana desa. Karena kepedulian mereka adalah untuk kemaslahatan warga desa," ujar Hafiez memberikan apresiasi kepada Tim MPA Desa Lubuk Ogung.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi bahaya dan pencegaahan Covid-19 senantiasa mereka lakukan dengan membagi 2 regu secara bergantian untuk memaksimalkan kerja daruratan bencana di desa, baik bencana karhutla maupun bencana Covid-19, ujar Hafiez.***
Komentar Via Facebook :