Sindirin Megawati Soal Dinasti Politik Kemana, Jokowi atau SBY

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Jakarta, Oketimes.com - Sindiran Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang meminta kadernya tidak memaksakan anak masing-masing atau keluarga masuk dunia politik menimbulkan spekulasi.

Menurut Pengamat Politik dan Direktur IndoStrategi Arif Nurul Imam, sindiran Megawati Soekarnoputri itu ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau mantan Presiden RI ke enam Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebab, Anak Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan menantunya, Bobby maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Karena sebagaiman diketahui Gibran maju Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo, sedangkan Bobby maju Pilwalkot Medan.

"Sindiran ini juga kemungkinan juga menyasar ke Presiden Jokowi, karena anak dan menantunya maju dalam Pilkada," kata Arif Nurul Imam pada wartawan seperti dilansir dari sindonews.com pada Rabu (19/02/2020) malam.

Menurutnya, banyak kader PDIP lainnya yang telah membesarkan partai dan memiliki rekam jejak.

"Ungkapan Megawati soal anak tak mampu jadi pemimpin jangan dipaksa-paksa, sejatinya menyindir banyak elite politik kita yang gemar membangun dinasti politik," katanya.

Arif Nurul juga menilai sindiran Megawati itu, juga bisa menyasar ke Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena sebagaimana diketahui, Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hendak maju di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Kita tahu perseteruan Mega vs SBY hingga kini belum cair, sehingga secara diam-diam selalu saling mendelegetimasi secara politik," pungkasnya.***


Source   : Sindonews.com
Editor     : Van Hallen 


Tags :berita
Komentar Via Facebook :