Jadikan Gerakan Pramuka Wadah Pembentukan Karakter Bangsa

Ketua Kwarcab Pramuka 0412 Kabupaten Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy

SELATPANJANG, oketimes.com- Gerakan Pramuka mempunyai cita-cita dalam pengembangan karakter anak bangsa. Kegiatan Kepramukaan terdapat berbagai macam aspek pembelajaran diantaranya spiritual, emosional, social, jasmani dan rohani yang bertujuan untuk pembentukan karakter seorang anggota pramuka yang pada akhirnya pembentukan karakter bagi anak bangsa. Dalam pembentukan karakter, gerakan pramuka mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
 
Demikian yang disampaikan Oleh Ketua Kwarcab Pramuka 0412 Kabupaten Kepulauan Meranti, H Masrul Kasmy ketika menutup Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) untuk para guru-guru se Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (1/10) malam di bumi perkemahan Rumbia Berduri, Selatpanjang.
 
"Hari ini, bangsa kita dipertontonkan dengan tingkah laku yang memiliki karakter yang sangat rendah. Untuk mengatasi hal tersebut pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk mencetak kaum muda yang handal dan berkarakter. Sebagai pendidikan non formal, Gerakan Pramuka melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga dan pendidikan formal di sekolah," ucap Masrul, yang juga merupakan Wakil Bupati Kepulauan Meranti ini.

Ditambahkan Masrul, peranan keluarga pelaku pendidik informal yang dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak-anak sangatlah penting. Sementara persoalan kaum muda sering terjadi di antara rumah dan sekolah sehingga Gerakan Pramuka mempunyai peranan penting dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di kalangan kaum muda.
 
Dia menuturkan gerakan Pramuka bisa menjadi wahana pendidikan watak kepemimpinan dan jiwa bela negara berdasarkan nilai-nilai universal yang terkandung dalam Pancasila, Tri Satya, dan Dasa Dharma Pramuka. "Gerakan Pramuka telah menjadi wadah, tempat mendidik, membina, dan mengembangkan karakter dan jati diri bangsa kita. Kita bangkitkan lagi kepramukaan dalam rangka membentuk karakter generasi muda ke depan," ujar Masrul.
 
Masrul menambahkan banyak sekali manfaat yang diperoleh dengan mengikuti kegiatan kepramukaan diantaranya memupuk rasa kemanusiaan, nilai-nilai kejuangan, wawasan kebangsaan, rasa solidaritas, mengasah keterampilan dan hal-hal positif lainnya yang menjadi bekal bagi anggota pramuka untuk masa depannya.
 
Terlebih lagi, kegiatan pramuka masuk dalam kegiatan ekstrakulikuler wajib pada kurikulum 2013 yang menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik, melalui penilaian berbasis tes dan portofolio saling melengkapi. Orientasi pengembangan kurikulum 2013 adalah tercapainya kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, di samping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
 
"Jadi karakter bangsa terbentuk melalui Gerakan Pramuka, misalnya tolong menolong, gotong royong, jujur, hormat kepada yang lebih tua dan lain sebagainya," kata Wakil Bupati Kepulauan Meranti ini. (Je)