Timsus Biro Hot Spot Ujung Batu Terbentuk, Camat Optimis 2020 Bebas Asap
Ujung Batu, oketimes.com - Sebagai langkah awal mengantisifasi Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut), Pemerintah Kecamatan Ujung Batu bersama unsur Forkopimcam setempat membentuk Tim Khusus (Timsus) Penanggulangan Biro Hot Spot kecamatan, Selasa (4/2/2020).
Dalam rapat koordinasi timsus di aula Intan Podi Kantor Kecamatan Ujung Batu tersebut, Camat Fisman Hendri ditunjuk sebagai Ketua Timsus Biro Hot Spot Ujung Batu.
Pada kesempatan itu, juga hadir Kapolsek Ujung Batu AKP Amru Hutauruk SH, Danramil 08 Tandun, Kapten Arm Alza Septendi, Kabid Damkar dan Linmas Satpol PP dan Damkar Rohul, Raski Galileo ST MSi, Ketua LKA Ujung Batu Datuk Bandaro Dahnil Malik MSi, Sekcam Ujung Batu Asdinoper, lurah dan kepala desa, tokoh pemuda, ormas serta perwakilan perusahaan.
Ketua Timsus Biro Hot Spot Ujung Batu, Fisman Hendri SHut menyampaikan, setelah dibentuknya tim, dirinya bersama Forkopimcam ada Kapolsek, Danramil, pihak desa, kelurahan, pihak Damkar, dan seluruh lapisan masyarakat akan intens melakukan patroli di seluruh wilayah kecamatan.
"Tim ini akan bergerak melakukan patroli, mensosialisasikan ke masyarakat untuk tidak membakar lahan," kata Camat menjawab wartawan sesaat setelah Deklarasi Menolak Pembakaran Lahan.
Camat yang akrab disapa Efis ini menambahkan, berkaca dari pengalaman tahun lalu wilayah Kecamatan Ujung Batu tidak termasuk rawan Karlahut. Namun demikian, pihaknya sengaja membentuk Timsus Biro Hot Spot untuk mengantisifasi.
"Rata-rata di desa atau kelurahan yang ada memang tetap ada yang terbakar, biasanya hanya semak belukar atau kebun karet tua masyarakat, tapi tidak meluas. Nah dengan adanya tim ini kita sudah lebih siap untuk menanggulangi Karlahut tersebut," ujar Efis terkait kesiapan alat pemadam di Pos Damkar Ujung Batu sudah tersedia 1 unit Mobil Damkar, alat suplai air dan 30 rol selang bantuan dari Kantor Damkar.
Sementara Kapolsek Ujung Batu, AKP Amru Hutauruk SH menerangkan, alasan kemanusiaan menjadi pemicu utama pembentukan timsus Biro Hot Spot di kecamatan. Dimana, belajar dari kejadian kebakaran yang lalu sangat merugikan lapisan masyarakat, akibat perbuatan orang yang tidak bertanggungjawab.
"Selain perintah dari pimpinan, dari segi kemanusian kami juga ditekankan untuk menimalisir kebakaran lahan dan hutan ini. Nah kita berharap, melalui kerjasama TNI/Polri, pemerintah kecamatan, desa serta pihak terkait di Ujung Batu tidak terjadi kebakaran lahan," harapnya.
Kapolsek juga menegaskan, bahwa dirinya tidak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum kepada para pelaku pembakaran lahan dan hutan.
Raski Galileo ST MSi selaku Kabid Damkar dan Linmas Satuan PP dan Damkar Rohul menyebutkan, selain persiapan peralatan pemadam, dirinya akan mengerahkan personil Pos Damkar Ujung Batu dan Linmas yang ada untuk membantu tim jika terjadi Karlahut.
"Penanganan karhutla ini sudah menjadi tanggung jawab bersama, untuk itu perlu kita pupuk kepedulian bersama dan menumbuhkan tingkat kesadaran masyarakat, dan mengedukasi masyarakat untuk trampil membuka lahan tanpa harus dibakar," pesannya. (sal)
Komentar Via Facebook :