Raih Medali Perak IMSO 2019 di Hanoi, Gubri Apresiasi Prestasi Siswa Kelas 6 Dharma Yudha

Gubernur Riau H Syamsuar sambut kehadiran siswa berprestasi kelas enam Sekolah Dasar (SD) Dharma Yudha Pekanbaru bernama Mechail Fit Benaya Leverosa Saragih yang berhasil meraih medali perak di helat International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2019 di Hanoi, Vietnam, saat beraudiensi dengan Gubernur Riau H Syamsuar di Kediaman pada Selasa (3/12/2019).

Pekanbaru, Oketimes.com - Gubernur Riau Syamsuar menyambut kedatangan siswa berprestasi yang baru saja berhasil menyabet medali perak di helat International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2019 di Hanoi, Vietnam.

Siswa berprestasi yang baru duduk di kelas enam Sekolah Dasar (SD) Dharma Yudha Pekanbaru itu, bernama Mechail Fit Benaya Leverosa Saragih.

Ben, sapaannya, ditemani ibunya bernama Teresa Maroline Sitiru Pane serta ayahnya, Golden Viktor Vikaro Saragih termasuk para guru dari Dharma Yudha.

"Apa kabar nak. Selamat ya," kata Gubri Syamsuar usai menyambut kedatangan mereka di Pekanbaru, Selasa (3/12/2019).

Pada pertemuan ini, Ben, layaknya anak-anak lainnya, tampak malu-malu. Apalagi, saat berhadapan dengan Gubri, ketika tiap lontaran-lontaran pertanyaan terkait prestasi yang berhasil diukirnya di kancah international oleh Gubri, tetap dijawab.

Syamsuar tampak banyak mengajukan pertanyaan kepada orang tua Ben. Mulai dari bagaimana mendidik anaknya, soal prilaku Ben. Dia juga menyatakan apresiasinya kepada para guru yang ikut mendidik hingga mendampingi Ben pada kunjungan ini.

Menurut Gubri, Dharma Yudha banyak melahirkan siswa-siswi berprestasi baik di tingkat nasional mau pun international.

Sementara menurut ibu Ben, tidak kali ini saja mendapatkan prestasi yang berhasil mengharumkan nama Riau. Sebelumnya Ben juga pernah meraih medali emas di Olimpiade Matematika dan Sains Indonesia (OMSI) tingkat nasional.

Adapun untuk raihan IMSO di Hanoi Vietnam ini, Bens terlebih dahulu mengikuti Olimpiade Sain Nasional (OSN). "Di OSN itukan merebutkan 30 medali emas, 10 perak, 15 perunggu. Bens berhasil medapatkan emas," kata ibu Ben.

Selanjutnya dari 30 anak yang mendapatkan medali itu, diseleksi lagi oleh Kementerian Pendidikan. Kemudian dilakukan dua kali seleksi lagi untuk mengambil mewakili Indonesia, lalu dilakukan pembinaan dan diberangkatkan 26 November ke Hanoi Vietnam.***


Reporter   : Richarde
Editor        : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait