Datuk Suku Sakai, Dorong Derhana Erawati Nasution Maju Calon Bupati Bengkalis

Derhana Erawati Nasution.

Bengkalis, Oketimes.com - Guna memperjuangkan hak-hak ulayat dan pembangunan sumber daya manusia terhadap suku Sakai di Kabupaten Bengkalis, Riau, beberapa Datuk Suku Sakai dorong Derhana Erawati Nasution, ikut bertarung memperebutkan kursi satu di daerah tersebut lewat jalur independen pada 2020 mendatang.

"Kami mendukung ibu Ira, untuk memimpin Bengkalis kedepan, mengingat Derhana Erawati Nasution berkomitmen untuk membantu dan memperjuangkan suku sakai yang selama ini kurang diperhatikan oleh pemerintah dan kami sebagai suku asli Riau miskin di areal negeri yang kaya," kata Datuk Ahmad sebagai Ketua Persukuan Sakai kepada Wartawan Jumat (11/10/2019).

Dikatakan Datuk Ahmad, selama ini pihaknya terus meyakinkan pemerintah harus selalu hadir untuk mendukung pembangunan dan sumber daya manusia di Kabupaten Bengkalis, namun hingga kini belum ada perhatian pemerintah daerah secara serius. "Kami hanya ingin agar suku kami dapat terbilang di negeri sendiri," kata Datuk Ahmad.

Datuk Ahmad yang didampingi Datuk Puyan dari Bathin Solapan dan Mardi dari Sutan Batuah, mengamini untuk turut mendukung Derhana Irawati Nasution yang akrap disapa Ibu Ira, maju dalam Pilkada Bengkalis dari jalur independen.

Selaras itu, dukungan Datuk Persukuan Sakai disambut baik oleh Derhana Irawati Nasution, menyebutkan siap mengemban amanah, dan dorongan para Datuk untuk mendukungnya maju dari jalur Independen.

"Kami sudah memulai dengan pengumpulan dukungan melalui KTP dan surat dukungan sudah mencapai 5000 KTP pada saat ini. Artinya, animo masyarakat cukup tinggi waktu dekat, kami akan deklarasi bersama pasangan Pilkada Putra Asli Sakai. Namun kini masih kita simpan namanya, Ira menambahkan akan memperjuangkan saudara saudara suku Sakai yang selama ini," pungkasnya.

Ini luput dari perhatian pemerintah, dimana sebagian besar kehidupan anak kekanakan kurang beruntung, padahal Ulayat mereka digunakan oleh berbagai perusahaan besar, misalkan PT. Chevron Pacifik Indonesia dan perkebunan besar. Namun keadaan mereka tidak berubah secara signifikan.

Padahal ada program CSR, Pola Mitra dan lain lain, maka kedepannya inilah yang akan perjuangkan mengangkat tatap hidup masyarakat sakai dan dapat hidup bersinergi dengan berbagai suku yang ada di Bengkalis, yaitu suku Melayu, Batak, Minang, Jawa dan suku-suku lainya.

"Kami akan usahakan ada anggaran khusus untuk mengangkat sumber daya suku Sakai sebagai suku asli di Riau," ucap Ira mengahiri pembicaraan.***


Reporter   : Richarde
Editor       : Cardova


Tags :berita
Komentar Via Facebook :