Hingga 30 November, Riau Tetapkan Siaga Darurat Kabut Asap
PEKANBARU, Oketimes.com– Provinsi Riau kembali memasuki musim kabut asap. Ntah dari mana asap tersebut berasal, namun yang pasti, Pemprov Riau melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Riau tetap memberlakukan siaga darurat tentang kabut asap hingga 30 November mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri kepada wartawan. Dikatakannya, kabut asap pada kebakaran kali ini merupakan kiriman dari negara tetangga, sungguhpun begitu, Provinsi Riau tetap memberlakukan siaga darurat kabut asap hingga 30 november mendatang.
"Upaya pengiriman helikopter juga tengah kita matangkan, namun kita berkoordinasi terlebih dahulu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jambi dan Sulawesi Selatan," katanya, senin (15/9).
Diakuinya, berbagai upaya terus dikordinasikan pihak BPBD Riau dengan tim terkait, guna mengurangi kabut asap di Riau. Salah satunya mematangkan upaya akan mengirimkan bantuan ke provinsi tetangga, seperti helikopter yang ada di Riau.
Sementara itu sebelumnya, Gubernur Riau, H Annas Maamun menegaskam, minimnya titik api di Riau tak lepas dari pembentukan tenaga pemadam kebakaran 3 orang di 1600 desa yang ada. Para petugas ini mendapatkan honor Rp300 ribu per bulan, dan diberi perlengkapan seperti seragam. "Seperti yang kita sampaikan sebelumnya untuk mengantisipasi terjadinya asap di Riau ini," tuturnya.
Seperti diketahui, berdasarkan pantauan satelit Terra Aqua, hotspot di pulau Sumatera berjumlah 399 titik yang sebagian besar berada di daerah Selatan Sumatera.
Sementara dari jumlah tersebut hotspot di Riau hanya 45 titik dengan rincian Meranti 1, Kuansing 3, Pelalawan 10, Inhil 10, Inhu 20, Kampar 1 dengan tingkat confident diatas 70 persen.
Sementara jumlah titik api lainnya hanya 16 titik dnegan rincian Pelalawan 10, Inhil 10, Inhu 20, Kampar 1. Jumlah ini memang cukup sedikit untuk menjadi penyebab kabut asap yang sedang terjadi di Riau, karena memang asap dibawa oleh angin yang berhembus dari Selatan ke Utara, katanya.(dea)
Komentar Via Facebook :