DPRD Riau Sidak Tiga Proyek Strategis

Zulkifli Rahman (kiri) saat menjelaskan detail bangunan Mapolda Riau kepada Husni Thamrin dan Kapolda Riau.

Pekanbaru, Oketimes.com - Dari enam proyek strategis di kota Pekanbaru tiga diantaranya mendapat inspeksi mendadak (sidak) dari DPRD Riau, Senin (10/09/2018). Sidak ini dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi pengawasan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

Sidak lapangan ini dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Riau Husni Thamrin bersàma anggota Yuzarni Moga, Almainis, Manahara Manurung dan Syamsurizal. Sedangkan dari pihak PUPR tampak Kepala Dinas Dadang, Kabid Bina Marga Yunan Aris, Kabid Tata Bangunan Zulkifli Rahman dan PPTK Syafri Afiz.

Mengawali sidak, Komisi IV DPRD Riau mengunjungi pembangunan Fly over Simpang Pasar Pagi Arengka. Disini Husni Thamrin dkk mendapat penjelasan dari pihak kontraktor PT Dewanto Cipta Pratama bahwa progres pekerjaan sejauh ini sudah 35 persen.

Pihak kontraktor yakin bahwa pengerjaan proyek senilai Rp 75,5 miliar itu akan tuntas sesuai kontrak sebelum 20 Desember 2018. Sedangkan kekuatan fisik fly over ini diyakni bisa bertahan 50 tahun.

Sidak kemudian dilanjutkan ke pembangunan fly over simpang SKA. Berbeda dengan simpang pagi Arengka, progres pembangunan proyek senilai Rp 149,6 miliar ini sudah 53 persen.

PT Sumbersari Cipta Marga selaku kontraktor optimis proyek ini akan tuntas dikerjakan sebelum masa jabatan Gubernur Riau Arsyad Juliandri Rachman berakhir Februari 2019.

Sementara sidak pembangunan kantor Polda Riau tàmpak hadir Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo sekitar 5 menit usai Komisi IV DPRD Riau sampai di lokasi.

Ketua Komisi IV DPRD Riau Husni Thamrin mengatakan, gedung yang didanai APBD Riau senilai Rp 161,6 miliar ini, nantinya  menjadi gedung Polda terbesar se Sumatera.

Kabid Tata Bangunan Dinas PUPR Zulkifli Rahman usai sidak bangunan Mapolda Riau Jalan Patimura mengungkapkan, secara keseluruhan mulai dari bangunan utama hingga bangunan penunjang secara progres 51 persen.

"Jadi ini masih on the track schedule di 0,9 sekian persen. Tapi walaupun demikian kita ndak puas. Kita tiap hari fokus bagaimana kerja PT Mam Energindo selaku kontraktor mencapai target", ujarnya.

Ia menjelaskan usai tahap struktur nantinya tahap pengadaan AC, Genset dan lain lain. Dari informasi yang disampaikan pihak kontraktor sebut Zulkifli, sudah diorder. Sedangkan pencairan dana sejauh ini sudah 35 persen.

Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUPR Yunan Aris menjelaskan, progres fly over SKA sudah 54 persen. Jika melihat kondisi sekarang ia optimis bisa selesai tepat waktu.

Sedangkan fly over Simpang Pasar Pagi Arengka sebutnya, progresnya 35 persen. Ia memperkirakan Nopember 2018 ini proyek APBD Riau itu tuntas, katanya. (fin)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait