DPD RI Asal Riau Sebut Etnis Pakpak Dairi Tunjukkan Nasionalisme

Tumpak Tinambunan menyerahkan Bendera Pataka pertanda sahnya PengurUs Perkepar. Bendera Pataka diterima oleh Ketum Alam Berutu. (Tumpak Tinambunan-kanan, Alam Berutu menerima Bendera Pataka-kiri)

Pekanbaru, Oketimes.com - DPD RI menyebutkan Deklarasi dan Pagelaran Budaya Pakpak Dairi, digelar di Gedung Luner, Sabtu, 5 Mei 2018 lalu, merupakan cerminan nasionalisme.

Hal itu disampaikan, anggota DPD RI, Rosti Uli Purba, dalam kara sambutannya pada Deklarasi dan Pagelaran Budaya Pakpak Dairi, di Gedung Luner, Selasa, (8/5/2018).

Pernyataan itu disampaikan, Rosti Uli Boru Purba mengingat kehadiran para undangan datang berbagai latar belakang agama dan suku. "Tidak hanya orang pakpak Dairi, diluar orang batak juga hadir seperti orang kita Minang dan Melayu," ujar Rosti.

Ia menambahkan, nasionalisme itu terasa ketika acara ucapan syukuran kepada Tuhan Yang Maha Esa, dibuka dan ditutup doa. "Doa ucapan sykuran agama Islam dan Kristen berkumandang diacara ini," ungkap Rosti.

Untuk itu kata Rosti, Deklarasi dan Pagelaran yang ditunjukkan Etnis Pakpak Dairi ini,  sikap nasionalisme. "Ini patut dicontoh," tegas Rosti. Pada kesempatan ini, Rosti Uli berharap pagelaran budaya semacam ini perlu dilestarikan.

Sementara, Ketum Pakpak Dairi, Alam Berutu, mengapresiasi para undangan yang hadir dari seluruh Kabupaten dan Kota, bahkan Sumatera Barat juga hadir.

"Ini kebanggaan para undangan yang hadir mencapai 600 (enam ratus) tamu undangan. Khusus panitia kami ucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini," ujar Alam akrab disapa.

Ia mengatakan Deklarasi dan Pagelaran Budaya Pakpak Dairi, baru perdana sejak ada nama Ikatan Pakpak Dairi Riau (IKPDR). Dan, kini menjadi Perkumpulan Pakpak Dairi Riau (Perkepar). "Sekarang kita sudah bernaung di Perkepar," tandas Alam.

Dipihak lain, Sekjen Perkepar Togi Manik mengutarakan bahwa budaya dan suku Pakpak, hajatannya dinaungi oleh Perkepar semakin eksis kedepan. "Kita akan terus sosialisasi wadah Perkepar ini," jelas Togi.

Ia menjelaskan sejumlah Kabupaten sedang dibentuk wadah Perkepar ini. "Kita sudah lantik Pelalawan, Duri, Kampar dan menyusul yang lain," urai Togi.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Perkepar, Jamilin Pardamaean Tinambunan, mengaku kecewa.terhadap ketidakhadiran Perkumpulan Keluargaa Batak Riau (PKBR) pada acara ini. "Padahal, ini momentum buat kami sebagai untuk memperkenalkan PKBR sebagai induk wadah orang batak di Riau. Saya sendiri ngantar undangan. Ini sangat tidak dihargai," tegas Tinambunan.

Menurut Tinambunan, dengan kondisi ni pihaknya sulit meyakinkan pengurus Perkepar dan anggotannya bahwa Etnis Pakpak Dairi merupakan bagian dari PKBR. 'Kita lihat aja kedepan seperti apa sikap Perkepar," tegasnya.***


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait