Dewan Mediasi Konflik Buruh Bongkar Muat Desa Gading dengan Ptpn5 Sei Garo Kampar
Ketua DPRD Kampar, A. Fikri, S.Ag memediasi konflik bongkar muat antara PUK F-SPTI KSPSI Desa Gading Sari Kecamatan Tapung dengan pihak manajemen Ptpn5 Kebun Sei Garo di ruang rapat Ketua DPRD Kampar, Senin (4/9/2017)
Oketimes.com - Bangkinang : Ketua DPRD Kampar, A Fikri SAg memediasi konflik bongkar muat antara PUK F-SPTI KSPSI Desa Gading Sari Kecamatan Tapung dengan pihak manajemen PTPN V Kebun Sei Garo.
Mediasi itu dilaksanakan di ruang rapat Ketua DPRD Kampar, Senin (4/9/2017) berlangsung sengit. Lantaran masing-masing pihak masih mempertahankan pendapatnya, sehingga mediasi belum membuahkan keputusan.
Ketua PUK F SPTI Desa Gading Sari, Haposan Hutabarat menyampaikan, bahwa pihak PTPN V Kebun Sei Garo masih belum bisa memberikan kesempatan bekerja kepada warga sekitar perusahaan. Perusahaan lebih suka mengambil alih pekerjaan, ketimbang hak warga tempatan.
"Yang kami tuntut ini adalah bongkar muat buah luar, bukan buah perusahaan. Kalau memang pihak PTPN V ini beritikad baik, masyarakat sekitar perusahaan harus diberdayakan, tapi yang terjadi justru sebaliknya," keluh Haposan Hutabarat dalam pertemuan tersebut.
Terkait hal ini sambung Haposan, pihaknya sudah enam kali melakukan aksi demo dan mengikuti mediasi, akan tapi selalu berujung pahit dan tidak membuahkan hasil kesepakatan bersama. Meski demikian pihaknya tidak akan pernah berhenti berjuang hingga merekan diberikan oleh perusahaan.
Manager PTPN V Kebun Sei Garo, Arif Subhan Siregar yang juga hadir pada kesempatan itu menyebutkan kepada Ketua DPRD dan pengurus PUK F SPTI agar memberikan waktu 1 hingga 2 minggu kedepan untuk memberikan jawaban terkait uslan para buruh bongkar dan muat tersebut.
Sedangkan Ketua DPRD Kampar, A Fikri usai acara menyampaikan, sebaiknya pihak PTPN V memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat.
"Yang mereka tuntut itu adalah bongkar/muat buah luar perusahaan, bukan buah perusahaan. Jadi saya minta, agar managemen PTPN V dapat mempertimbangkan," kata A Fikri. (Sy)
Komentar Via Facebook :