Kabupaten Siak Kecelakaan Tertinggi di Riau
PEKANBARU, oketimes.com- Kabupaten Siak ternyata menjadi pemecah rekor angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tertinggi diantara kabupaten/kota yang ada di Riau.
Menurut Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Eri Safari melalui Kasetopsda Operasi Ketupat 2014 Ditlantas Polda Riau AKBP Daniel Widya Mucharam, tingginya angka kecelakaan di Siak karena Kabupaten Siak merupakan jalur lintas utara Sumatera sehingga volume kendaraan yang melewati jalur tersebut relatif meningkat.
"Dari data Polres Siak didapat sebanyak 13 kasus lakalantas. Untuk korban lakalantas yang meninggal dunia sebanyak 5 orang, luka berat 15 orang dan luka ringan sebanyak 5 orang. Kerugian materil senilai Rp166.700.000," kata Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Eri Safari melalui Kasetopsda Operasi Ketupat 2014 Ditlantas Polda Riau AKBP Daniel Widya Mucharam kepada riaueditor.com, Jum`at (8/8) di ruang kerjanya.
Sedangkan untuk angka lakalantas tertinggi kedua adalah kota Pekanbaru dan ketiga di Pelalawan.
"Tingginya angka kecelakaan di Pekanbaru dikarenakan Pekanbaru merupakan pusat kota yang menjadi tujuan para pendatang yang akan berbelanja sehingga arus lalu lintas sangat padat dan menyebabkan angka kecelakaan meningkat. Dan tingginya angka kecelakaan di Pelalawan dikarenakan Pelalawan merupakan jalur lintas timur Sumatera sehingga volume kendaraan relatif meningkat," jelas AKBP Daniel.
Masih menurut AKBP Daniel, lakalantas di Pekanbaru berjumlah 12 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang, Luka Berat sebanyak 4 orang, Luka Ringan sebanyak 14 orang dengan kerugian materil total Rp27 juta. Sedangkan di Pelalawan itu sendiri sebanyak 12 kasus lakalantas dengan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, luka berat sebanyak 5 orang, luka ringan sebanyak 23 orang dengan total kerugian materil sebesar Rp198.300.000.
"Untuk peringkat keempat yakni Kampar dengan jumlah 6 kasus lakalantas, peringkat kelima di Rokan Hilir dengan jumlah 4 kasus, peringkat keenam di Kuantan Singingi dengan jumlah 3 kasus, peringkat ketujuh di Indragiri Hulu dengan jumlah 3 kasus, peringkat kedelapan di Rokan Hulu dengan jumlah 2 kasus, peringkat sembilan di Indragiri Hilir dengan jumlah 2 kasus, peringkat sepuluh di Bengkalis dengan jumlah 1 kasus, peringkat sebelas di Meranti dengan jumlah 1 kasus dan peringkat terakhir kasus lakalantas di Dumai dengan jumlah 1 kasus. Jadi total keseluruhannya kasus lakalantas se Riau mencapai 61 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 25 orang, Luka Berat sebanyak 45 orang, Luka Ringan sebanyak 63 orang dan jumlah kerugian materil dengan total Rp644.200.000," urai AKBP Daniel.(vila)
Komentar Via Facebook :