Tragis ! Usai Dibunuh Alat Vital Dipotong
PEKANBARU, oketimes.com- Kasus penculikan dan pembunuhan yang dilakukan terhadap 6 orang bocah yang dilakukan pasangan suami istri MD (19) dan DD (19), dua orang rekannya berinisial AS (22) dan DP (16) tergolong cukup sadis.
Bayangkan, sebelum membunuh korbannya, pelaku terlebih dahulu mencekik korbannya hingga tewas dan kemudian memotong alat kelamin serta potongan tubuh lainnya.
Hal ini diungkapkan Wakapolres Siak Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH, saat dikonfirmasi oketimes, Jum'at (08/8) siang, melalui telepon selulernya.
Tersangka pasutri berinisial MD dan DD itu, kepada penyidik mengaku jika menghabisi para korbannya dengan cara mencekik leher korbannya hingga tewas, lalu memotong alat kelaminnya.
"Tersangka membunuh para korbannya dengan cara mencekik lehernya hingga tewas, lalu memotong alat kelamin korbannya. Namun demikian kita masih mendalami motif dibalik pembunuhan ini," ungkap Arief Fajar.
Dijelaskan lebih jauh oleh Arief Fajar, setelah korbannya dibunuh dan dimutilasi kemudian tubuhnya dibuang ke wilayah Kabupaten Bengkalis untuk menghilangkan jejak.
"Kemarin sewaktu kita melakukan olah TKP bersama Polres Bengkalis di dua lokasi penemuan tulang belulang. Apakah tulang belulang yang kita temukan di wilayah Bengkalis merupakan korban yang berasal dari wilayah Siak, kita masih menunggu hasil dari test DNA," kata Arief Fajar.
Saat ditanyakan Riaueditor, apakah kemaluan setiap korbannya usai dibunuh lalu dimakan tersangka, Arief fajar belum bisa memastikannya. "Kita masih mendalami, apa motif pasutri itu memotong alat vital para korbannya tersebut," tegasnya.
Namun yang jelas, sambung Arief Fajar, kepada petugas tersangka mengakui jika usai melakukan pembunuhan, hal itu dapat menambah gairah seksnya sebelum melakukan hubungan badan(dm)
Komentar Via Facebook :