Debu Jalanan Tebal, Masyarakat Kritik Perusahaan

RENGAT, oketimes.com- Sejak dijadikan sebagai jalan alternatif, Jalan Dwikora yang menghubungkan antara Kelurahan Sekip Hulu dan Sekip Hilir Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menjadi rusak parah.

Sebagaimana diketahui bahwa jalan desa ini dalam sebulan belakangan  harus dilalui oleh mobil berat angkutan barang seperti Angkutan CPO, Ekspedisi, Angkutan Sawit serta angkutan lainnya yang memiliki Tonase yang lebih tinggi dari kelas jalan.

Terjadinya hal ini adalah Akibat pengalihan jalan dari jalan Azki Aris ke Jalan Dwikora karena adanya pengerjaan Box Culver di dua titik jalan Azki Aris yaitu disimpang Jalan Bina Karya dan Simpang Jalan Datuk Sarimin.

Akibat dari hal tersebut jalan Dwikora menjadi rusak berat dan menimbulkan debu, hal ini tentu sangat merugikan masyarakat yang tinggal disekitar jalan Dwikora, terutama bagi para pedagang makanan didaerah tersebut.

Hendro (44) salah seorang Warga Jalan Dwikora yang berpropesi sebagai pedagang miso mengatakan sejak jalan Dwikora ini rusak dirinya harus sering menyiram jalan tersebut agar tidak berdebu.

"Jika tidak siapa yang akan mampir kewarung miso saya, saya pedagang makanan, ini saja warung saya sudah sepi jika dibandingkan biasanya", katanya.

Untuk itu kita berharap kepeda Pemkab. Inhu dalam merencanakan sebuah pembangunan itu tentu harus dipertimbangkan baik buruk serta akibat yang ditimbulkannya, apalagi menimbulkan kerugian yang besar, tegasnya. (ali)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait