Musnahkan BB Hasil Tangkapan
Guntur: Pemberantasan Narkoba Jadi Prioritas Utama
Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM, Kabid Humas Polda Riau.
Pekanbaru, Oketimes.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Riau menggelar pemusnahan barang bukti narkoba dari hasil tangkapannya selama bulan Juli 2017 di halaman Kantor Mapolda Riau, Kamis (20/7/2017) sekitar pukul 10.30 Wib.
Selain tiga tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka, barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka yang memiliki tugasnya sebagai pengedar narkoba di wilayah Pekanbaru. Hasil dari pengembangan kasus-kasus terdahulu dan kasus terbaru.
"Benar, pemusnahan ini kita lakukan agar tidak mengendap terlalu lama di kantor," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada awak media usai acara pemusnahan barang bukti, Kamis (20/7/2017).
Ia menjelaskan, penangkapan para tersangka ini melibatkan warga setempat, dimana dari laporan ini polisi dapat mengetahui keberadaan jaringan narkoba yang memudahkan untuk dilakukan eksekusi penangkapan. "Laporan warga setempat ini yang kita butuhkan untuk mendapatkan informasi jaringan narkoba," sebut Guntur.
Sementara tersangka yang berhasil diamankan Ditresnarkoba Polda Riau, diantaranya Candra terlibat kasus narkoba dengan baran bukti sebanyak 4,65 gram sabu dan 18 butir pil ekstasi. Lokasi penangkapannya di Jalan Kuantan I, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.
Dua tersangka lainnya Sony, dari tangannya berhasil disita sebanyak 1,55 gram sabu di Jalam Melati, Kecamatan Sukajadi. Sedangkan Yunasril ditangkap polisi saat berada di Jalan Sudirman samping Van Hollan dengan 15 kilogram daun ganja kering.
"Kasus narkoba ini tetap dilakukan proses hukumnya ke meja pengadilan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," terang Guntur.
Dari pantauan, barang bukti yang dimusnahkan ini untuk sabu silarutkan dalam air dan ekstasi diblender, untuk barang bukti daun ganja kering dibakar didalam sebuah tong besar.
"Itu kasus narkoba yang terbilang sangat rentan menimbulkan kematian bagi nyawa seseorang, memang menjadi prioritas nomor 1 pihak kepolisian Polda Riau. Kedepannya akan kita sikat semua peredarannya maupun jaringannya hingga keakar-akarnya," pungkas Guntur. (ars)
Komentar Via Facebook :