Ajak Warga Jaga NKRI, Bupati Siak Hadiri Halal Bi Halal Nahdhin NU

Bupati Siak Drs H Syamsuar saat menghadiri halal bi halal yang digelar Nahdhin NU di Simpang Eva Desa Sialang Palas Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak, Selasa (18/07/17) malam.

Siak, Oketimes.com - Ribuan masyarakat dari tiga kecamatan memadati lapangan simpang Eva Desa Sialang Palas Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak, Selasa (18/07/17) malam. Kehadiran mereka, dalam rangka memupuk rasa persaudaraan dan ukuah islamiah sesama Nahdhin NU dalam balutan kegiatan Halal bil halal.

Bupati Siak Drs H Syamsuar turut hadir dalam acara tersebut, dihadapan ribuan kaum Nahdhin NU, bupati terlebih dahulu mengucapkan minal aidin walfa izin "mohon maaf lahir dan bantin", lantaran masih suasana di bulan syawal.

Disebutkan, dengan terpeliharanya rasa persatuan dan kesatuan antar sesamama umat, hingga kini kabupaten Siak terhindar dari gerakan radikalisme. Hal inilah yang menjadi modal utama dan harapan masyarkat Siak.

"Semoga negri kita ini kondusif aman dan damai, karena bagai mana pun membangun daerah, dibutuhkan suasana aman dan damai. Agama kita juga sudah menganjurkan "Rahmatan lil alamin" memberikan rahmat kepada seluruh alam," ujar Syamsuar dalam mengawali kata sambutannya.

Dia juga menceritakan ketika menghadiri acara di UNRI Senin kemarin, menurutnya bahaya tentang berita Hoak's kegiatan yang pesertanya berasal dari Media Kampus dari 20 Kampus Se-Indonesia. Ia hanya berpesan, sebagai mahasiswa harus memiliki rasa idealisme dan selalu bertindak objektif dalam menyampaikan pendapatnya ditengah-tengah masyarakat.

"Masyarakat jangan terpancing oleh isu-isu yang memecah belah, apalagi membuat rasis di Media Sosial. Karena media sosial sering menebarkan berita bohong, dan fitnah. Apalagi berita tersebut belum tentu objektif, sehinga kita harus bisa membedakan, mana yang baik dan mana yang benar jelas," terang Syamsuar.

Sementara itu, Syafruddin Ketua Majelis NU Ranting Kecamatan Lubuk Dalam saat menyampaikan kata sambutannya, mengatakan acara yang ditaja dalam rangka halal bi halal bersama jemaah Nadatul Umah di kabupaten Siak, dilakukan guna menumbuhkan semangat Nahdhin agar lebih cinta terhadap NKRI.

Syafruddin mengingat paham radikalisme menjadi ancaman serius bagi kelangsungan kerukunan beragama di Indonesia. Oleh karena itu, NKRI adalah harga mati. "Dengan adanya acara ini, mari kita eratkan persatuan dan kesatuan NKRI, acara ini dihadiri masyarakat dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Bunga Raya, Lubuk Dalam, dan Kerinci Kanan," katanya.

Dalam acara tersebut, tampak hadir Kapolres Siak Restika Nainggolan, Perwakilan DPRD Riau Sugianto, Ketua Pengurus Cabang NU kabupaten Siak KH. M.Toyib, Camat Lubuk Dalam, Kerinci Kanan serta ribuan masyarakat hadir dalam acara tersebut. (rub)