Gubri Silahturahmi Bersama Bupati Kampar

BANGKINANG, oketimes.com- Bupati Kampar H Jefry Noer mengatakan, Kabupaten Kampar saat sedang menggesa pembangunan rumah-rumah layak huni di desa yang dan pada tahun ini sebanyak 210 rumah layak huni dan 100 lebih rumah rehab layak huni dan isinya akan dibantu oleh perusahaan yang ada di kabupaten Kampar melalui dana CSR perusahaan tersebut.
 
"Tahun ini Kampar telah mencanangkan 30 sampai 60 desa percontohan yang nantinya akan dijadikan desa yang sejahtera bebas dari kemiskinan," tegasnya.
 
Hal ini disampaikan Jefri Noer saat Gubernur Riau H Annas Ma'amun dan Wakil Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman beserta rombongan bersilahturahmi ke Balai Bupati Kampar, Kamis (31/7).
 
Selain itu lanjut Jefry, tahun ini Kabupaten Kampar akan menjadikan kabupaten pengekspor ikan. "Kampar sudah selayaknya menjadi kabupaten pengekspor ikan karena hasil ikan kita cukup baik dari segi kualitas maupun kuantitas," tuturnya.
 
Kabupaten Kampar juga akan menjadi sentral bawang di Sumatera, hal ini sudah dibuktikan melalui hasil penanaman dan panen raya bawang merah di desa Geringging Kecamatan Kampar Kiri dengan sangat memuaskan baik mutu dan kualitasnya bahkan melebihi kota asalnya yakni brebes.
 
"Penelitian dari kementerian Pertanian mengatakan tidak mungkin jadi sentral bawang karena alam atau tanahnya tidak cocok karena PH tanahnya begitu rendah. Namun dengan ilmu pengetahuan, saya mengatakan "bisa" dengan mengolah tanah di area tersebut baik itu pengapuran, pupuk dan lainya ternyata hasilnya melebihi dari daerah asal bawang tersebut yakni Brebes," ungkap Jefry.
 
Begitu juga dengan penggemukan sapi di Kabupaten Kampar selain mampu menstabilkan harga daging sapi juga mampu memberikan peluang pekerjaaan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekonomi keluarganya.
 
"Bagi saya tidak ada yang tidak mungkin selagi kita punya niat baik untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Allah Swt akan memberikan jalan keluarnya," tutur Jefry.
 
Untuk itu jefry meminta dukungan dari pemerintah propinsi dalam mensukseskan program kesejahteraan masyarakat ini melalui peningkaan ekonomi kerakyatan terutama anggaran pembangunan jalan dan rumah layak huni.
 
Menanggapi hal tersebut Gubernur Riau Annas Ma'amun dalam arahan mengatakan sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada Bupati Kampar H Jefry Noer dengan program pembangunan khususnya meningkatkan ekonomi guna kesejahteraan masyarakat.

"Saya liat pak Bupati sudah melakukan banyak program pembangunan yang langsung menyentuh kemasyarakat, itu yang terpenting, apa lagi untuk percepatan peningkatan ekonomi masyarakat, saya sangat setuju dan saya akan dukung penuh," tutur Annas dengan logat melayunya yang kental.
 
Menyinggung tentang peternakan sapi, Annas menyarankan Kampar harus mempersiapkan lahan seluas 30 Ha untuk menggemukan sapi atau pengembangan ternak di Kampar, karena Provinsi telah mempersiapkan anggaran melalui APBD-P sebesar Rp.18 hingga 20 miliar.
 
"Kita sudah persiapkan anggaran untuk peternakan sapi ini melalui APBD-P provinsi sebesar lebih kuran Rp.18 sampai 20 miliar yang nanti akan dipersiapkan untuk penggemukan sapi dan pengembangan sapi di daerah," jelas Gubri.
 
Annas juga sangat setuju dengan program bupati Kampar melalui pembangunan rumah layak huni. "Sangat bagus karena langsung menyentuh masyarakat, nanti dari provinsi juga akan ada pembangunan seperti itu untuk setiap kabupaten dan ini akan kita laksanakan secepatnya," lanjutnya.
 
Disisi lain Annas juga meminta kepada bupati untuk menyiapkan 5 desa percontohan khusus untuk penghasil buah yang nantinya akan dibantu oleh provinsi dalam mengembangkan budidaya buah-buah segar sehingga selain daerah tersebut mempunyai ciri khas juga dapat menambah penghasilan masyarakat.
 
Annas juga mengatakan selain pembangunan ekonomi, infrastruktur jangan lupa untuk membina masyarakat tentang agama, sebab ini juga merupakan tugas pemerintah, tugas pemimpin terutama sholat.
 


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait