Diduga Korban Pembunuhan
Penjual Martabak di Dumai Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
M Mulyadi (27) si penjual martabak ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah milik Eki Candra (37) di Jalan Ratu Sina, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kodya Dumai, Minggu (16/07/17) malam.
Dumai, Oketimes.com - Diduga korban pembunuhan, M Mulyadi (27) penjual martabak ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumah milik Eki Candra (37) di Jalan Ratu Sina, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kodya Dumai, Minggu (16/7/2017) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM mengatakan, jasad Mulyadi pertama kali ditemukan oleh Eki Candra yang saat itu pulang ke rumahnya usai mudik lebaran ke kampung halamannya di Sumatera Barat.
Mulyadi yang kesehariannya sebagai penjual martabak itu, merupakan warga Jalan Datuk Sri Maraja RT 016 RW 006, Desa Tualang Kecamatan, Tualang, Kabupaten Siak dan tinggal dirumah saksi.
Ketika itu, saksi bersama istrinya tiba di rumah dan mendapati rumah dalam keadaan terkunci.
Eki Candra kemudian mendobrak pintu belakang, lalu masuk kerumah dan menemukan korban sudah terbaring kaku bersimbah darah di bagian wajah korban.
"Jadi awalnya, saksi bersama istrinya yang baru pulang mudik dari kampung halamannya di Sumatera Barat mendapati rumah dalam keadaan terkunci, namun saat dipanggil-panggil, korban tidak kunjung keluar. Akhirnya saksi mendobrak pintu belakang rumahnya," kata Guntur, Senin (17/7/2017).
Saat masuk ke dalam rumah, saksi dikejutkan dengan temuan korban yang terbaring kaku bersimbah darah dibagian wajahnya.
Takut terjadi sesuatu, Eki Candra lari keluar rumah melalui pintu belakang sambil berteriak untuk memanggil warga sekitar dan dilanjutkan dengan melaporkan hal tersebut ke Polsek Dumai Barat.
"Setelah mendapat laporan itu, petugas piket Polsek Dumai Barat langsung ke lokasi dan mendapati korban sudah tewas dalam kondisi wajahnya penuh darah," sebut Guntur.
Guntur memaparkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga Mulyadi tewas dengan cara dibunuh. Itu diketahui dari luka bekas pukulan benda tumpul yang ditemukan diwajahnya.
"Apalagi saat kejadian, korban sendirian di rumah, karena pemilik rumah sadang mudik ke kampung halamannya di Sumatera Barat," terangnya.
Menurut Guntur, dugaan kematian korban kurang dari 24 jam karena saksi menerangkan bahwa sehari sebelum kematian korban, dirinya sempat berkomunikasi untuk menanyakan keadaan rumah.
Saat ini, lanjut Guntur, Polsek Dumai Barat sudah mengevakuasi jasad korban ke RSUD Dumai. Pihak kepolisian juga masih melakukan penyidikan atas kasus tewasnya Mulyadi.
"Kami masih belum bisa menyimpulkan apa motif dan siapa pelaku. Saat ini kami masih mendalami kasusnya sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP juga sudah diamankan," tandasnya.***
Komentar Via Facebook :