Kelabuhi Petugas, Pasutri Ini Simpan Sabu Dalam Karung Beras

Pasutri Joko (43) dan istrinya Rusdiana (41) saat diamankan di Polres Bengkalis, Riau, Kamis (13/7/2017).

Bengkalis, Oketimes.com - Tim Buru Sergab Polres Bengkalis mengamankan sepasang Pasutri diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu di kediamannya, Jalan Lintas Duri-Dumai KM 19 Desa Bocah Mahang, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riaa, Kamis (13/7/2017) sore.

Polisi menemukan barang bukti dari rumah Pasutri Joko (43) dan istrinya Rusdiana (41) sebanyak 1 paket besar sabu, 6 paket sabu kecil, serta timbangan digital dengan total sabu seberat 50 gram.

"Demi mengelabuhi petugas, barang bukti disembunyikan dalam karung berisikan beras," ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo pada awak media, Jumat (14/7/2017) siang.

Disebutkan Guntur, saat petugas melakukan penggeledahan di rumah tersangka, Ketua RT dan warga setempat turut menyaksikan penggeledahan
Sehingga proses penggeledahan berjalan aman dan terkendali.

"Petugas mengetahui Pasutri ini sering melakukan transaksi narkoba di Mandua. Setelah dilakukan penyelidikan diketahui tempat persembunyian tersangka ada di jalan Lintas Duri-Dumai dan langsung dilakukan penangkapan," ungkap Guntur.

Sambung Guntur, petugas juga sempat kewalahan saat melakukan penggeledahan di rumah tersebut, namun berkat kesigapan, petugas mencurigai sebuah karung beras yang posisi dan tampilannya sangat beda. Setelah diperiksa ditemukan sabu sebanyak 7 paket dengan berat 50 gram dan alat timbangan digital.

"Di hadapan petugas, tersangka mengakui perbuatannya sebagai pengedar sabu. Barang haram ini dia dapatkan dari seorang diduga bandar besar bernama Tompul. Kini masuk daftar pencarian orang (DPO)," terang Guntur.

Kata Guntur, kini tersangka dan barang bukti narkoba jenis sabu diamankan ke Polres Bengkalis, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Terhadap DPO sudah dilakukan pengejaran di tempat persembunyiannya, namun nihil.

"DPO sudah kabur duluan setelah mendapatkan informasi bahwa jaringannya ditahan. Barang bukti juga tidak ditemukan di dalam rumahnya," tukas Guntur. (ars)