Tatapan Tajam di Pasar Malam Berujung Pertumpahan Darah

Ilustrasi

Tembilahan, Oketimes.com - Hanya gara-gara saling tataman mata di pasar malam, Amat Palembang (17) nekad mengayunkan sebilah parang ke tubuh Riko (30) di sebuah pasar malam Jalan Soebrantas, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Kamis (6/7/2017) sekitar pukul 20.00 Wib.

Akibatnya, korban harus dirawat intensif di Rumah Sakit Raja Musa Sungai Guntung. Dengan mengalami luka sayat di leher kiri sepanjang kiri 8 cm dan luka sayat di telapak tangan kanan hampir putus.

"Korban kesal dilihat oleh pelaku dan langsung memukulnya," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasikan, Sabtu (8/7/2017).

Dijelaskan Guntur, berawal saat korban yang saat itu pamit kepada abangnya hendak pergi jalan-jalan kepasar malam. Setibanya dilokasi, pelaku dan korban bertemu dan saling pandang-pandangan.

Korban yang tidak senang dilihat oleh pelaku, langsung memukul wajahnya hingga tersungkur. Tidak senang dilecehkan, lantas pelaku mengambil parang dan membalasnya dengan sabetan hingga luka di bagian tangannya. Dan pelaku pergi berlalu meninggalkan korban tergeletak di lokasi kejadian.

Setelah itu lanjut Guntur, senjata tajam yang digunakan pelaku dibuang ke Pelabuhan Syahbandar lama. Oleh warga, korban langsung dilarikan kerumah sakit, karena luka sabetan parang yang cukup parah mengenai lehan dan bagian tubuh lainnya.

Polisi yang mendapatkan laporan dari keluarga korban langsung bergerak menyisir lokasi kejadian. Akhirnya pelaku berhasil diamankan oleh polisi di Jalan H Abdul Manaf, Jembatan Parit 8.

"Kini pelaku ini masih diperiksa penyidik Polres Inhil untuk mengetahui penyebab insiden ini. Hasil keterangan sementara, korban tidak sedang dilihatnya," kata Guntur.

Sementara korban yang masih terbujur dirumah sakit belum dapat dimintai keterangannya. Karena masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh dokter.

"Korban masih dirawat oleh pihak rumah sakit, saat ini belum bisa dimintai keterangannya. Karena mengalami luka sayat di leher kiri sepanjang kiri 8 cm dan luka sayat di telapak tangan kanan hampir putus," tutup Guntur. (ars)