Mangkir Ngantor, ASN Palang Ruangan Kadis dan Keuangan BKD Rohil

Penyegelan ruang bagian keuangan kantor bkd Rohil yang dilakukan oknum ASN.

Bagansiapiapi, Oketimes.com - Ada-ada saja ulah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Rohil yang satu ini, dengan dalih dana Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tak dibayar dengan nekatnya memalang ruangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sub Bagian Keuangan, Selasa 30 Mei 2017 pagi.

Mirisnya lagi usai dipalang, oknum bernama Win Destin mengunggah ke jejaring sosial Facebook.  "Penyegelan Ruang Kepala BPBD Kabupaten Rohil dan Ruang Bendahara karena tidak masuk kantor dan tidak membayar uang SPPD PNS yang telah melaksanakan tugasnya" Tulis Akun Win Destin di facebook.

Saat bersamaan, Kepala BPBD Rohil H Azhar Achmad Ali SE, MSi tengah mengikuti rapat persiapan Bakar Tongkang di Kantor Dinas Perindustrian,  Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar), jalan Utama Bagansiapiapi.

Azhar mendapatkan informasi saat rapat ditelpon oleh stafnya memberitahu informasi terkait pemalangan tersebut. "Saya ditelpon staf ruangan dipalang staf lalu saya memutuskan untuk langsung kembali ke kantor," kata Azhar.

Sesampainya di kantor palang tersebut sudah dibuka oleh staf lainnya. Pemalangan dilakukan oleh Kasi Unit Darurat BPBD Rohil, Win Destin kemudian memotonya dan mengunggah ke media sosial.

"Masalah SPPD memang ada sebagian belum dibayar, untuk Win Destin satu SPPD saat Musrenbang di Baganbatu, besarnya 800 ribu dan sisa belum dibayar 300 ribu. Rencananya mau dibayarkan tapi kita memang lagi dalam kondisi keuangan yang sulit jadi mendahuluan yang penting dahulu namun tetap akan dibayarkan," kata Azhar.

Terkait ia belum masuk pagi itu karena rapat bersama Sekda Rohil beserta Pejabat Eselon II lainnya di Disperindagsar. "Sebenarnya caranya aja yang salah, harusnya temui saya dan bicarakan dengan baik-baik, kita takut hal ini memancing Kantor-kantor lainnya berbuat hal yang sama," katanya.

Ditambahkan mantan Asisten III Setdakab Rohil itu, bahwa tak hanya oknum tersebut yang belum dibayarkan penuh SPPD dan ada pegawai lainnya. "Saya akan panggil yang bersangkutan dan ini murni ulah pribadi sedangkan ASN lain tidak ada ikut campur dalam tindakan pemalangan ini," tegasnya.

Setelah Azhar ke kantor semua dalam keadaan normal dan Kantor tetap beroperasi. Sedangkan oknum tersebut sudah tak lagi di kantor. "Kondisi keuangan Rohil memprihatinkan, kita sangat berharap pengertian semua pihak termasuk para pegawai sehingga semua pelayanan tetap bisa berjalan dengan baik," pesannya. (dw)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait