Tangki Penampungan APMS Sabak Auh Siak Terbakar

Tangki Penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM), Agen Premium & Minyak Solar (APMS) No 16.286.640 milik H Hasyim (62) yang berlokasi di Jalan Lintas Pasar Minggu, Kampung Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auk, Kabupaten Siak, Riau, dilalap si Jago merah, Jumat (19/5/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.

Siak, Oketimes.com - Tangki Penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM), Agen Premium & Minyak Solar (APMS) No 16.286.640 milik H Hasyim (62) yang berlokasi di Jalan Lintas Pasar Minggu, Kampung Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auk, Kabupaten Siak, Riau, dilalap si Jago merah, Jumat (19/5/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kobaran api diketahui oleh dua karyawan APMS dan sopir tangki Pertamina yang sedang memindahkan muatan BBM ke tangki penampungan di lingkungan APMS. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM, Sabtu (20/5/2017) membenarkan insiden kebakaran tersebut.

"Benar, telah terjadi kebakaran ditangki penampung APMS milik H Hasyim Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran itu," ujarnya.

Dikatakan Guntur, peristiwa kebakaran itu terjadi bermula, saat mobil tangki milik Pertamina yang disopiri Amrizal (42) warga Pekanbaru mulai sedang membongkar muatan di APMS No 16.286.640 yang berlokasi di Jalan Lintas Pasar Minggu, Kampung Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auk pada pukul 15.00 WIB.

Lantaran posisi tangki penampungan milik APMS lebih tinggi dari posisi truck tangki bermuatan 10.000 liter premium, maka proses pembongkarannya menggunakan alat bantu mesin pompa untuk menyalin muatan dari mobil tangki ke tangki penampungan.

Setelah semua selang terpasang dan pompa dihidupkan, Amrizal dan Mustofa selaku karyawan APMS serta sopir tangki Aprion Hamidi, berdiri sambil bercerita disamping mobil tangki yang posisinya berada di luar pagar pengisian tangki.

"Pada pukul 16.00 WIB, ketiganya mendengar suara ada yang terbakar dan melihat api ternyata mulai membesar ditangki milik APMS," jelas Guntur.

Melihat api mulai yang mulai membesar dan menyambar ke arah tangki penyimpanan APMS, Aprion langsung bertindak cepat dengan mematikan mesin pompa dan melepaskan selang yang tersambung ke truck tangki dan membawanya menjauh dari lokasi agar terhindar dari kebakaran.

Sedangkan Amrizal dan Mustofa, langsung berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada dikantor APMS yang berjarak kurang lebih 5 meter dari tangki penyimpanan BBM yang terbakar.

"Kobaran api dapat dipadamkan sekitar pukul 17.15 WIB, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik BOB Pedada dan Damkar Sungai Apit datang ke lokasi kebakarani," ujar Guntur.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Setelah kejadian itu petugas yang datang ke lokasi kebakaran langsung memasang police line untuk proses penyelidikan guna mencari penyembab kebakaran.

"Untuk kerugian materil belum bisa diperkirakan, karena petugas masih melakukan penyelidikan," tutup Guntur. (dabot)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait