Terkait Relokasi Denbekang, Gubri Surati Mabes TNI AD

PEKANBARU, oketimes.com- Gubernur Riau (Gubri) H Annas Maamun kembali melakukan peninjauan di wilayah jembatan Siak IV, Pekanbaru. Kunjungan ini guna merealisasikan proses relokasi Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) dan RS Tentara Pekanbaru di sekitar sungai Siak.
 
Namun untuk merelokasinya, Gubri harus membuat surat kepada pihak Mabes TNI AD. Sebab lahan Denbekang di sekitar sungai Siak, menurut Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI P Agus Irianto surat-suratnya atas kepemilikan TNI. Sehingga harus diketahui pusat jika ingin direlokasi.
 
"Selain relokasi Denbekang, juga ada pergeseran dermaga di sekitar bangunan sekarang. Jadi Gubri harus membuat surat kepada TNI AD," kata Danrem, Agus Irianto usai kunjungan, Jumat (18/7).
 
Kunjungan Gubri didampingi Danrem merupakan wujud dalam relokasi beberapa instansi militer di Riau agar lebih optimal. Seperti RS Tentara berikut Denkesyah TNI AD serta bangunan Denbekang ke wilayah seberang, atau tepatnya di Meranti Pandak, Rumbai Pesisir.
 
Sehingga bangunan Denbekang sekarang, dalam pembicaraan Gubri dan Danrem saat kunjungan bisa digabung dengan rencana membuat taman kota di sekitar Pasar Bawah, Pekanbaru. Dan arealnya juga bakal lebih luas lagi hingga di tepian sungai Siak.
 
"Selain itu juga agar jembatan lebih megah, maka Gubernur ingin melakukan pembenahan. Dengan demikian akan berimbas ke tata kelola dibawah jembatan seperti yang direncanakan," ujarnya.
 
Memang, Annas Maamun ingin memperindah bangunan dan tata kelola di tepian Sungai Siak. Sehingga dari tugu kemerdekaan pertama di Riau yang terletak di Simpang Jalan Riau-Ahmad Yani (Kantor PU Lama) hingga tepian sungai Siak bisa dimanfaatkan untuk taman rekreasi tepi sungai.
 
Terkait rencana keseluruhan tersebut, diperkirakan Danrem baru bisa terlaksana pada APBD-P 2014, atau sekitar September mendatang. "Kalau semua lancar mudah-mudahan pertengahan 2015 sudah tuntas," tukasnya. (dea)