Kunjungi Rutan dan Curhat dengan Tahanan
Yasonna Minta Kapolda Riau Usut Petugas Rutan Nakal
Dengan mengenakan Topi Koboy Ciri khasnya, Menteri Yasonna Hamonangan Laoly SH, MSc, Ph.D saat mendengarkan keluhan tahanan Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru, Minggu (7/5/2017) siang.
Pekanbaru, oketimes.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly kunjungi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk, paska kaburnya 448 orang napi. Yasonna mengaku kecewa dengan tindakan oknum petugas Rutan yang di luar prosedur.
"Sedih rasanya mendengar keluhan mereka (tahanan,red). Kenapa tidak, di dalam Rutan kita temukan adanya pungli," ungkap Yasonna kepada awak media dalam konferensi press di Rutan, Minggu (7/5/2017) siang.
Selama lebih dari satu jam, Yasonna mendengarkan keluhan tahanan, mengapa para tahanan melarikan diri dari Rutan. Lantaran selama ini para tahanan diberikan pelayanan yang tidak layak. Fasilitas tak memadai hingga perlakuan buruk oknum petugas Rutan.
"Dari pengakuan tahanan, pelayanan yang diberikan petugas Rutan kepada mereka sudah di luar batas. Selain itu mereka juga dimintai sejumlah uang jika menginginkan tempat yang layak. Makan, nelpon keluarga dan bertamu dikenakan biaya," kesal Yasonna.
Kegiatan pungli yang dilakukan petugas justru malah dilakukan oleh beberapa oknum petugas Rutan itu sendiri, tahanan sengaja ditempatkan di kamar yang lebih padat, sehingga berdesak-desakan dengan tahanan lainnya, bila ingin pindah, ya bayar.
Yasonna juga meminta kepada Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, agar secepatnya melakukan penyidikan terhadap adanya kegiatan pungli di dalam Rutan. Aksi pungli yang dilakukan oknum petugas Rutan ini diduga sudah berlangsung lama.
"Saya saja baru tahu di Rutan ini ada punglinya. Ini harus diselesaikan secara pidana, dan minta kepada Kapolda Riau harus diselesaikan," tegas Yasonna.
Selaian pelayanan buruk dan pungli, sejumlah oknum petugas juga dinilai tega berbuat ekstrim terhadap tahanan.
"Mereka yang ingin pindah kamar, dimintai uang dengan anggaran Rp 1 juga sampai Rp 3 juta perorang. Untuk mendapatkan tempat yang nyaman," pungkas Yasonna.
Yasonna tiba ke Rutan didampingi oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Danrem 031 Wirabima dan jajaran Forkopimda. (ars)
Komentar Via Facebook :