Polisi Tangkap Honorer Jual Sabu di Inhil

Tersangka MRK alias K (29 saat diamankan Satres Narkoba Polres Inhil, karena kedapatan menjadi pengedar sekaligus pengguna narkoba jenis sabu-sabu, Kamis (13/4/2017).

Indragiri Hilir, Oketimes.com - Seorang pegawai honorer di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau berinisial MRK alias K (29) ditangkap petugas Satres Narkoba Polres Inhil, karena kedapatan menjadi pengedar sekaligus pengguna narkoba jenis sabu-sabu.

MRK tak berkutik saat dibekuk petugas tak jauh dari rumahnya Jalan Sadri Lorong Kubur, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil pada Kamis (13/4/2017).

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM menjelasakan, tersangka ditangkap berikut barang bukti 9 buah plastik putih bening bekas pembungkus sabu yang masih berisikan sabu, 1 set bong hisap yang terbuat dari kaca, 4 gunting, 2 buah sendok terbuat dari pipet plastik, 2 handphone merek Nokia dan Advan, 2 bungkus plastik putih bening untuk pembungkus sabu dan sebuah mancis.

"Penangkapan di lakukan petugas Satres Narkoba Polres inhil pada siang, sekitar pukul 14.00 WIB, setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan jika di rumah tersangka sering di jadikan tempat transaksi narkoba," sebut Guntur, Jumat (14/4/2017).

Dijelaskannya, setelah menerima informasi, petugas Satresnarkoba Polres Inhil lalu melakukan pemantauan di TKP dan dilanjutkan dengan penangkapan terhadap tersangka RW.

"Hasil penggeledahan dirumahnya polisi menemukan sejumlah barang bukti narkoba," ungkapnya.

Sesaat sebelum petugas melakukan pengeledahan di rumah tersangka, seorang temannya berinisial A alias Andre datang hendak menemui tersangka. Karena terlihat gerak-gerik yang mencurigakan, A lalu ikut digeledah.

"Namun A menolaknya sambil marah-marah kepada petigas. Ia lalu melampiaskan emosinya dengan memukul lemari kaca tempat piring yang ada di dapur rumah pelaku, sehingga mengakibatkan luka robek di bagian lengan kanannya," kata Guntur.

Walau terluka ditangannya, A tetap berontak dan berupaya melarikan diri, tapi dapat diamankan kembali dan langsung dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk menjalani perawatan medis terhadap luka yang dialaminya.

Akibat kejadian itu, warga sekitar yang melihat polisi melakukan penggeledahan ramai berdatangan, sehingga pengeledahan lanjutan terhadap pelaku tidak maksimal karena TKP sudah dipenuhi masyarakat.

Saat ini, pelaku berikut barang buktinya, telah diamankan di Mapolres Inhil untuk penyidikan lebih lanjut.

"Terhadap A, karena tak ada keterlibatannya dia lalu diserahkan kembali kepada istrinya untuk kembali kerumahnya," tukas Guntur. (dam)