Dalami Penyusunan RKAT, Baznas Bengkalis Kunjungi Pengurus Kabupaten Siak
Pengurus Badan Amil Zakat (Baznas)Kabupaten Bengkalis saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Baznas Siak, Selasa 21 Maret 2017.
Siak, oketimes.com - Dalami teknik penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT), Pengurus Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Bengkalis melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Baznas Siak, Selasa 21 Maret 2017.
Kunjungan tersebut, dipimpin langsung Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis Suhaili SPd, Wakil Ketua Bidang Perencanaan Pelaporan dan Keuangan Zulkifli beserta stafnya, yang disambut Ketua Pengurus Baznas Kabupaten Siak H Abd Rasyid Suharto Pua Upa MEd, Wakil Ketua I H Samparis bin Tatan SPdi, Wakil Ketua II Dadang SAg, Wakil Ketua III Sulaiman SAg, Wakil Ketua IV Berlian Litaqwa beserta Kabag Keuangan dan stafnya.
Disampaikan Suhaili SPd, tujuan kedatangan bersama rombongan ke pengurus Baznas Siak, selain untuk menjalin tali silaturrahmi, pihaknya juga berharap mendapat bantuan dari pengurus kabupaten Siak. Dalam hal, sistem dan pola kerja serta cara penyusunan rencana kerja Baznas tahun 2017 dan PSAK 09.
"Ilmu yang kami dapatkan bisa menjadi acuan kami di Bengkalis, panduan yang akan kita terapkan dalam RKAT Baznas tahun ini bisa berjalan lancar, itu yang kita harapakan," katanya.
Sementara itu, H Abdul Rasyid Suharto menyambut baik atas kunjungan kerja yang dilakukan pengurus kabupaten Bengkalis.
"Kita sangat berterimakasih kepada pimpinan kabupaten Baznas Bengkalis, yang telah percaya kepada kita sebagai tempat belajar dan saling tukar informasi, terutama dalam hal cara penyusunan Anggaran Tahunan atau RKAT Baznas tahun 2017," ujarnya.
Dia menambahkan, dipercayakannya pengrus Baznas Siak sebagai tempat belajar dan studi banding masalah RKAT, pengumpulan dan pengelolaan Zakat ini, merupakan motivasi bagi pengurus Baznas Siak untuk meningkatkan pengembangan zakat yang lebih baik lagi kedepannya.
"Pengumpulan zakat di kabupaten Siak, merupakan pengumpulan terbesar di propinsi Riau yang mencapai Rp11 miliar dalam 1 tahun, akan tetapi, kita belum merasa puas dengan jumlah tersebut jika dibandingkan dengan potensi zakat yang ada di Kabupaten Siak yang capai Rp 40 miliar dalam setahun. Mulai saat ini, kami punya tekad harus bekerja keras dalam peningkatan pengumpulan zakat di Siak," terang Rasyid.***
Komentar Via Facebook :