Aksi Balapan Liar di Bangkinang Meresahkan

BANGKINANG, oketimes.com- Untuk menertibkan banyaknya aksi balap liar oleh remaja yang ugal-ugalan di jalanan, akhirnya Satlantas Polres Kampar mengadakan razia rutin di jalan A Yani Bangkinang, (11/7).

"Ini hanyalah razia rutin semata untuk menertibkan pengendara yang ugal-ugalan," ujar Kasatlantas Polres Kampar, AKP Alex Fandy S, kepada wartawan, Jumat,(11/7).

Dalam aksi tersebut dilaksanakan dengan dua cara, pertama kuisioner kedua hunting system, dimana polisi melakukan tindakan langsung. disini terlihat, polisi mengejar langsung pengendara yang mencoba melarikan diri dari jalur razia karena mereka menyadari bahwa mereka melakukan kesalahan, polisi mengejar menggunakan sepeda motor dan menggiring pengendarara tersebut ke arah posko yang sudah disiapkan.

"Hunting sisytem ini karena pengendara yang sedang ngebut tidak mungkin dihentikan begitu saja karena bisa menimbulkan musibah dan membahayakan orang lain," ujarnya.

Dari pantauan yang banyak remaja yang terjerat, terutama para pelajar ABG mereka umumnya tidak menggunakan helm dan perangkat kendaraan yang dipreteli seperti kaca spion yang dilepas. Pengendara ini umumnya mencoba melarikan diri polisi, sehingga akhirnya dikejar oleh anggota polisi, kejar kejaran ini malah menjadi tontonan.

Alex juga menjelaskan selama ini banyak orang tua dan masyarakat yang mengeluh banyaknya aksi balap dan ugal-ugalan di jalan A Yani tersebut setiap sorenya, sehingga pihaknya melakukan razia di lokasi tersebut.

selain itu pihaknya juga sudah mengadakan kerjasana dengan beberapa sekolah di Bangkinang, sehingga siswa yang tertangkap melanggar aturan maka akan disurati ke sekolah mereka dan akhirnya pihak sekolah yang akan memberikan teguran dan sanksi bahkan memanggil pihak orang tua.

"Ini semua untuk menjaga agar para pelajar taat pada aturan berlalu lintas untuk keselamatan mereka sendiri," ujarnya.

Dalam razia kemarin dilakukan 29 penindakan, 22 unit sepeda motor diamankan di Satlantas Bangkinang, satu SIM dan satu STNK ditahan petugas," tegasnya. (has)