Polsek Limapuluh Sita Senpi Rakitan Pengedar Ganja
Ipda M Bahari Abdi Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Pekanbaru saat mengamankan tersangka berikut barang bukti senjata api Revolver rakitan dari tangan tersangka, Senin (27/2/2017) malam.
Pekanbaru, oketimes.com - Anggota Operasional Unit Reskrim Polsek Limapuluh, mengamankan tiga pelaku penyalahgunaan narkoba di Jalan Pinang, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Senin (27/2/2017) malam, sekitar pukul 20.00 wib.
Ketiga pelaku adalah, Herman Susilo alias Eman (35), Jafril alias Apin (33) keduanya warga Kecamatan Marpoyan Damai dan Jhoni Friandi alias Aan Kamput (42) warga Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Bersama tersangka turut diamankan barang bukti 4 paket ganja seberat 70 gram seharga Rp200, timbangan rumah warna merah merek Tanita, 1 unit alat press plastik merek Impulse Sealer PFS-200 dan uang Rp300 ribu yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba.
Selain ganja, dari tangan salah satu pelaku, polisi juga mengamankan senjata api rakitan dengan sebutir butir peluru aktif.
Kapolsek Limapuluh Kompol Rinaldo Aser Sik SH melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH, Rabu (01/3/2017) mengatakan, penangkapan tersangka, setelah polisi mendapat informasi jika tersangka sering mengedarkan sabu di wilayah tersebut.
Mendapat laporan, sejumlah anggota dikerahkan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap para pelaku berikut barang bukti.
"Selanjutnya, kita lakukan penyelidikan, setelah informasi itu akurat, baru kita lakukan penggerebekan di rumahnya. Saat kita tangkap selain menyita ganja, dari salah satu tersangka juga memiliki senjata api rakitan," kata Abdi.
Masih kata Abdi, tersangka Herman Susilo merupakan seorang residivis kasus narkotika pada tahun 2005 dan pencurian dengan pemberatan (Curat) pada tahun 2015.
"Untuk Aan Kamput, dia juga merupakan residivis kasus kasus penganiayaan pada tahun 2003 dan kasus narkoba pada tahun 2011. Dari tangannya ditemukan senpi rakitan jenis Revolver dengan satu butir peluru aktif saat dilakukan penangkapan," ungkapnya.
Saat ini kami masih terus menyelidiki motifnya kepemilikan senjata api oleh salah seorang tersangka itu, begitu juga keberadaan narkoba.
"Penangkapan kali ini, murni kerjasama dari masyarakat dengan Polisi dalam menjaga Kamtibmas," imbuhnya.***
Komentar Via Facebook :