Hutan dirambah Perusahaan, Warga Siarang-arang Mengadu
Ilustrasi
Pekanbaru, oketimes.com - Puluhan masa yang tergabung dalam Relawan Peduli Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan (Reli-LHK) dari Desa Siarang-Arang Kabupaten Rokan Hilir mendatangi Kantor DPRD Riau. Mereka menyampaikan perambahan huta di Desa Siarang-arang Rokan Hilir yang sudah ditambah perusahaan PT Rokan Agrindo Pratama Plastation.
Keluh masyarakat ini, langsung disampaikan kepada anggota DPRD yang menyambut mereka seperti, Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung, Anggota DPRD RiauKarmila Sari, Husaimi Hamidi, dan Asri Auzar.
"Enam ribu hektar hutan sudah dirambah dan keadaan semuanya sudah hancur semua, tempat kami cari makan, cari rotan, kayu semua sudah habis. Kami tidak bisa cari ikan lagi, ini semua sudah dirambah oleh perusahan yang tidak bertanggungjawab ini," jelas masyarakat siarang-Arang, Syahril.
Menurut dia, kehadiran masyarakat dari Rokan Hilir ini merupakan bentuk ketidak tahanan atas kondisi yang terjadi selama ini. "Jangan untuk menyekolahkan anak-anak untuk makan saja susah pak," tambah masa lainya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Asri Auzar mengatakan kondisi perambahan hutan di kabupaten rohil bukan sekali terjadi di riau, untuk itu pihaknya berjanji melihat langsung ke lapangan untuk melihat langsung kondisi terkini dari apa yang dilaporkan massa tersebut.
"Jika ini memang terjadi, kita akan melihat izin perusahan tersebut jika tidak ada izin kita minta kepada pemprov riau untuk mengeluarkan mereka dari riau ini,"ujarnya.
Asri Auzar juga berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini hingga tuntas. Agar masyarakat setempat kembali bisa bekerja seperti biasanya. (dea)
Komentar Via Facebook :