Ajang Neymar dan Rodriguez "Unjuk Gigi"

OKETIMES.COM- Dua wakil Amerika Selatan Brasil dan Kolombia akan bentrok di perempat final Piala Dunia 2014 yang digelar di Estadio Castelao, Fortaleza, Rabu (4/7) atau Kamis dini hari WIB.

Laga nanti dipastikan akan berjalan sengit jika melihat catatan pertemuan keduanya. Kolombia tercatat pernah dua kali mengalahkan Brasil, dimana terakhir kali terjadi di Copa Amerika tahun 1991. Kedua tim mengemas hasil imbang dalam empat pertemuan terakhirnya, termasuk laga persahabatan di New York 2012 lalu.

Keduanya melaju ke babak perempat final dengan cara yang berbeda. Tuan rumah Brasil justru harus bersusah payah untuk bisa sampai tahap ini. Sebaliknya Kolombia belum terkalahkan dan selalu meraih kemenangan meyakinkan dalam empat kemenangan beruntunnya.

Brasil lolos dari babak 16 besar setelah menang melalui adu penalti. Cara berbeda dilakukan Kolombia yang secara meyakinkan menyingkirkan Uruguay dengan kemenangan 2-0 dan mengantarkan mereka meraih perempat final pertamanya dalam sejarah.
Keduanya memiliki ambisi berbeda. Sebagai tuan rumah, Brasil ingin meraih trofi keenamnya di Piala Dunia, sedangkan Kolombia bertekad meraih pencapaian terbaik di turnamen akbar empat tahunan ini.

Meski tradisi dan faktor tuan rumah, Brasil sepertinya belum layak disebut favorit. Ini tidak lepas dari penampilan mereka yang belum konsisten sejak fase grup sampai babak 16 besar.

Pelatih Luiz Felipe Scolari menyadari situasi ini."Normal jika banyak orang menginginkan kami bermain lebih baik," ujar Scolari.

"Tapi normal juga dengan apa yang sudah kami lakukan sejauh ini. Ada begitu banyak pertandingan. Tidak ada perbedaan antara tim yang memiliki tradisi dan gelar dunia dan tim lain. Pertandingan bisa ditentukan melalui penalti, menit terakhir atau kesalahan," lanjutnya.

Sementara itu Kolombia berhasil meraih kemenangan tanpa banyak kesulitan. Mereka kini menjadi tim dengan daya serang terbaik kedua dengan torehan 11 gol, terpaut satu gol dengan Belanda.

Kolombia juga memiliki lini bertahan terkuat dengan hanya kebobolan dua gol. Sedangkan Brasil baru menorehkan 8 gol dan kebobolan 3 gol.

Salah satu hal menarik di laga nanti adalah bertemunya dua striker muda potensial yakni Neymar dan James Rodriguez.
Neymar terlihat menjadi inspirator permainan Brasil, sedangkan Rodriguez menjadi penentu keberhasilan Kolombia.

Kondisi fisik Neymar menghadapi pertandingan nanti kemungkinan tidak akan maksimal setelah dia mengalami cedera. Neymar sendiri mengakui kualitas mumpuni yang dimiliki Rodriguez."Saya sudah tahu dia adalah pemain hebat dan itu sudah ditunjukkannya di Piala dunia ini. Sepakbola tidak ada hubungannya dengan usia tapi pengalaman sangat membantu. Anda harus bisa bermain dan menyalurkan bakat Anda ke lapangan," ujar Neymar.

Sedangkan Rodriguez sedang berada dalam kepercayaan diri tinggi. "Kami sangat senang sebab kami sedang membuat sejarah. Kami malah ingin berbuah lebih sebab tim ini benar-benar ingin juara," kata Rodriguez.

Pemain AS Monaco itu diyakini akan menjadi ancaman besar lini bertahan Brasi. Bek Fernandinho menyadari hal tersebut. "Dia memiliki kualitas yang bagus terutama pad akaki kirinya. Dia menunjukkan mengapa Monaco mau membelinya dengan harga mahal," ujar Fernandinho.

Skuat Kolombia seluruhnya berada pada kondisi terbaik untuk laga nanti. Namun Scolari akan melakukan dua pergantian dengan absennya gelandang bertahan Luis Gustavo karena akumulasi kartu. Kemungkinan Scolari akan memainkan tiga bek tengah di laga nanti.sumber beritasatu.com