Tender 38 Paket Proyek PU Riau Dibatalkan

Foto Ilustrasi

PEKANBARU, oketimes.com- Diguga ada campur tangan "orang-orang" dekat Gubernur Riau H. Annas Maamun, sebanyak 38 paket proyek jalan dan jembatan di lingkungan Bidang Bina Marga Pekerjaan Umum Riau dibatalkan pengumuman pemenangnya. Padahal tender proyek yang menggunakan dana APBD Riau Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp280 miliar tersebut sudah dievaluasi, dan tinggal diumumkan para pemenangnya.

"Akibat campur tangan orang-orang dekat penguasa (Gubernur Riau), tender proyek jembatan dan jalan di lingkungan Bidang Bina Marga PU Riau, akhirnya dibatalkan pengumumannya. Bahkan tragisnya, Kabid Bina Marga dan sejumlah kelompok kerja yang berani melawan perintah Kadis PU, dua hari lalu dinonjobkan," ujar sumber yang enggan namanya dikutip.

Menurut sumber yang juga pejabat di Dinas PU Riau itu, awalnya pokja-pokja proyek dimaksud diundang rapat di ruang Kadis PU Riau, Muhammad ST MT. Mereka diminta Kadis PU untuk memenangkan perusahaan kelompok "orang-orang suruhan" Gubernur Riau. Tentulah pokja-pokja itu kaget dan tidak mau, karena proyek-proyek ini sudah tahap evaluasi dan pemenangnya sudah siap diumumkan.

"Masak perusahaan yang tidak memenuhi kriteria mesti dimenangkan. Sementara para pemenang paket-paket itu sudah diklarifikasi dan dievaluasi, bahkan siap diumumkan pemenangnya. Eh, tiba-tiba ada intervensi dari penguasa Riau, akibatnya tanggal pengumuman sudah dua kali diulur-ulur, dari akhir Juni 2014 ke tanggal 3 Juli 2014, sekarang diundur lagi," ungkapnya.

Informasi yang diperoleh wartawan, orang-orang suruhan Gubernur Riau yang dimaksud sumber tadi salah satunya bernama Gulat Manurung. Pria berkepala botak ini disebut-sebut sebagai orang yang mengkondisikan proyek-proyek di lingkungan Pemprov Riau. Bahkan tertundanya pengumuman pemenang 38 paket proyek di Dinas PU Riau ditengarai karena ulah pria yang dikenal dekat dengan Annas Maamun sejak tahun 2006 silam.

"Info dari mana itu, tak benar itu. Mana pula saya bisa mengatur proyek-proyek di Pemprov Riau, apalagi proyek-proyek besar di Dinas PU Riau. Saya saja ikut lima paket proyek konsultan, satu pun tak ada yang menang. Ada-ada saja," kilah Gulat ketika dikonfirmasi wartawan via telepon selularnya.(dm/re)