Polisi Temukan Lima Balita yang disembunyikan Pengelola Panti Tunas Bangsa

Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru, kembali menemukan lima balita yang sebelumnya sempat disembunyikan oleh pengelola Panti Asuhan Tunas Bangsa, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Selasa (31/1/2017).

Pekanbaru, oketimes.com - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, melalui Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polresta Pekanbaru, kembali menemukan lima balita yang sebelumnya sempat disembunyikan oleh pengelola Panti Asuhan Tunas Bangsa, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Selasa (31/1/2017).

Kelima balita, dengan rincian empat perempuan dan laki-laki itu, disembunyikan disebuah rumah yang berkokasi di Kecamatan Tampan Pekanbaru, setelah pihak kepolisian membujuk rayu Hendra Agus alias Idang yang merupakan suami dari tersangka Lili, pengelola panti.

"Setelah penyidik membujuk Hendra yang merupakan suami tersangka, yang bersangkutan mau menujukkan keberadaan lima balita lainnya yang sempat disembunyikan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Sutanto melalui Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto Sik, Rabu (01/2/2017).

Menurut Bimo, kelima balita tersebut, nantinya akan dititipkan di rumah aman di Dinas Sosial Pekanbaru agar tak terlantar lagi.

"Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami keterangan dari suami tersangka, untuk menelusuri apakan masih ada tidaknya anak-anak lainnya yang masih disembunyikan oleh pihak Panti Asuhan Tunas Bangsa," lanjut Bimo.

Ditambahkannya, rencananya hari ini, Rabu (1/2/2017), penyidik Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Satreskrim Polresta Pekanbaru akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap suami tersangka.

"Dia (Hendra), hari ini akan kembali kita periksa sebagai saksi atas tersangka Lili, istrinya," tutup Bimo. (dabot)