Natal MPR-DPR dan DPD Lakukan Peletakan Gereja Parlemen
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI E.E. Mangindaan, Sabtu (28/1/2017) menghadiri undangan Hari Peringatan Natal dan Tahun Baru 2017. Acara yang digelar di Taman Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD ini juga dihadiri Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Ketua OJK, Panglima TNI dan Kapolri.
Jakarta - Momen perayaan Natal MPR/DPR/DPD yang dilaksanakan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (27/1/2017) sekaligus dimanfaatkan untuk melaksanakan peletakan batu pertama gedung Gereja Parlemen.
Menurut Ketua P‎anitia Natal, Maruarar Sirait, pembangunan gereja itu merupakan wujud Keindonesiaan yang terdiri dari berbagai suku, bangsa, dan agama.
"‎Sebagai Negara Pancasila, demokrasi dan hukum, semua punya hak sama. Kita juga akan berjuang agar nanti dibangun juga gedung pura, vihara," kata Maruarar Sirait, Anggota DPR dari Fraksi PDIP, saat memberi sambutan sebelum perayaan Natal.
"Ini yang membuktikan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa," ujarnya.
Sekretaris Panitia Natal, Aryo Djojohadikusumo, mengatakan bahwa peletakan batu pertama itu takkan mungkin terjadi tanpa kerja sama dan doa dari banyak pihak. "Terima kasih buat semuanya," paparnya.
Aryo yang merupakan Anggota Fraksi Partai Gerindra juga mengaku bahwa sebenarnya pimpinan partainya memerintahkan untuk menghadiri Debat Kandidat Gubernur Jakarta, yang waktunya bersamaan. Namun, Aryo mengaku memilih datang ke acara perayaan Natal.
"Sebenarnya kami diperintahkan partai untuk ikut acara debat, tapi kami percaya Yesus Kristus Juru Selamat kami. Debat cagub itu pekerjaan lima tahun, kitai di sini mencari hidup kekal selama-lamanya," kata Aryo yang diikuti tepuk tangan para peserta acara.
Di acara Natal ini, hadir ribuan peserta. Kotbah Natal diberikan oleh Pendeta Stephen Tong. Sementara Romo Benny Susetyo menyampaikan Doa Syafaat.
Sejumlah anggota dewan dan tokoh penting nasional hadir di acara‎ itu. Seperti Sabam Sirait, EE Mangindaan, Trimedya Panjaitan, dan Markus Nari.***/bsc.
Komentar Via Facebook :