Dewan Ingatkan Pemko Antisipasi Wabah DBD di Pekanbaru
Ilustrasi
Pekanbaru, oketimes.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang tiap tahunnya semakin meningkat, dimana pada tahun 2016 lalu kasus DBD lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya di tahun 2015. DPRD Kota Pekanbaru minta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes) untuk dapat mengantisipasi agar tidak kembali meningkatnya kasus DBD di Kota Pekanbaru pada tahun 2017 ini.
"Meningkatnya kasus DBD, tentunya ini menjadi pertanyaan kita kepada dinas terkait. Tindakan di lapangannya seperti apa? Kita lihat adanya sesuatu yang mentok dan tidak jalan dari adanya gerakan-gerakan untuk mengantisipasi DBD dari Dinas Kesehatan ini. Harusnya ini ada antisipasi awal untuk melakukan pencegahan, jika hanya pengobatan saja itu merupakan suatu yang sudah terjadi. Ini harus ada tindakan kongkritnya," demikian disampaikan anggota Komisi III, Zulkarnain SE, Kamis (19/1/2017)
Politisi PPP ini meminta Diskes dari awal untuk melakukan antisipasi terhadap daerah-daerah yang rawan bisa terjadinya DBD, terutama pada daerah-daerah rendah dan tempat-tempat yang selalu digenangi air sehingga bisa mengakibatkan timbulnya jentik-jentik nyamuk yang bisa mengakibatkan DBD.
"Harusnya Diskes bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak yang mengatasi perairan yaitu Dinas PU untuk mengatasi wilayah-wilayah rendah yang selalu tergenang air agar wilayah rendah dapat dibangun drainase-drainase untuk melancarakan air sehingga tidak tergenang kembali," ungkapnya.
Zulkarnain juga sentil disetiap sekolah-sekolah menjadi tempat rawan akan DBD karena waktu gigitan oleh nyamuk tersebut adalah jam-jam tertentu yang mana jika anak-anak usia pendidikan terkena DBD maka waktunya itu saat mereka berada di sekolah.
"Setiap sekolah-sekolah perlu mengantisipasi DBD ini karena jika pada usia pendidikan yang terkena DBD, maka di sekolah lah waktu terjadinya gigitan oleh nyamuk yang menimbulkan penyakit DBD tersebut," sebutnya.
Untuk itu, Zulkarnain juga berharap adanya koordinasi, berkomunikasi dan kerja sama anatara Diskes dan Disdik. Kita melihat banyaknya sekolah-sekolah yang rimbun akan pepohonan dari penghijauan yang dilakukan pihak sekolah.
"Penghijauan yang dilakukan memang bagus tetapai kita tidak menginginkan timbulnya persoalan baru akibat timbulnya nyamuk-nyamuk penyebab DBD di sekolah-sekolah," ungkapnya. (za)
Komentar Via Facebook :