Kapal Motor Bermuatan 19 Ton Kelapa Sawit di Rompak
Kapal motor yang bermuatan kelapa sawit pasca dirompak oleh orang tak di kenal di perairan Kuala Parit Sungai Buluh, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu Senin (5/12/2016).
Tembilahan, oketimes.com - Kapal motor KM Dua Putra bermuatan kelapa sawit yang melintas di perairan Sungai Indragiri, tepatnya di Kuala Parit Sungai Buluh, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, dirompak saat dalam perjalanan menuju PT ISK Sungai Sejuk, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (5/12/2016) sekitar pukul 18.30 WIB.
Setibanya diperairan daerah Kuala Parit Sungai Buluh, KM Dua Putra yang bermuatan 19 ton buah kelapa sawit, dipepet sebuah pompong yang berisikan didiuga lima orang tak dikenal, kemudian 4 orang diantaranya, naik ke kapal motor korban dan langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau dan parang kepada korban.
Berhasil menguasai kapal, pelaku lalu mengikat nahkoda kapal, Wawan (22) warga Dusun Lestari, Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Inhil dan seorang anak buah kapal (ABK), selanjutnya diturunkan di perairan Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu.
Kedua korban berhasil diselamatkan oleh masyarakat sekitar dan kemudian melaporkannya ke Polsek Tembilahan Hulu.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Raymond Tarigan S.sos bersama personilnya langsung melakukan pengejaran dengan cara menyisir dari arah Desa Pulau Palas menuju Kota Tembilahan.
Sementara, Sat Polair Polres Inhu yang dipimpin langsung oleh Kasat Polair AKP Awaludin, menyisir dari arah Kota Tembilahan menuju Pulau Palas.
Penyisiran yang dilakukan petugas membuahkan hasil. Kapal KM Dua Putra yang dirampok lim apelkau tersebut ditemukan sedang berada di Perairan Sungai Indragiri tepatnya di Kuala Parit Lakum, Kecamatan Tembilahan.
Melihat adanya Kapal Patroli Sat Polair Polres Inhil yang mendekat, dua orang pelaku yang berada di atas KM Dua Putra langsung kabur melarikan diri ke arah daratan Sungai Lakum dengan cara melompat dari kapal tersebut.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp55 juta dan kasusnya saat ini sedang ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Tembilahan Hulu guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. "Pelaku saat ini sedang dalam pengejaran. Untuk KM Duta Putra, berhasil diamankan dan dibawa ke Desa Pulau Palas," katanya, Selasa (6/12/2016).
Dikatakannya, perompakan terhadap kapal pengangkut pengangkut buah kelapa sawit itu baru diketahui setelah korban berhasil diselamtakan warga dan kemudian melaporkannya ke Polsek Tembilahan Hulu.
"Polisi yang mendapat laporan, langsung melalukan pengejaran," tukas Guntur. (dabot)
Komentar Via Facebook :