Syahril-Said Zohrin Siap Majukan Pekanbaru
Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru DR Syahril-Said Zohrin SH MH resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, Sabtu 6 Agustus 2016, dengan membawa 53 ribu lebih KTP dan dokumen pendukung lainnya.
Pekanbaru, Oketimes.com - Terpilihnya Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Riau DR H Syahril SPd MM sebagai bakal calon (balon) Walikota Pekanbaru dalam perhelatan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang akan digelar 2017, disambut positif kalangan masyarakat.
DR Syahril berpasangan dengan H Said Zoren SH MH maju melalui jalur indenpenden dan telah melengkapi berbagai persyaratan yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru. DR Syahril yang dikenal dari tokoh pendidik itu ingin merubah sekaligus memajukan Kota Pekanbaru melalui visi misinya religius, maju, mandiri dan sejahtera (Remaja).
DR (HC) H Mansyur, tokoh warga di Marpoyan Damai dalam tanggapannya misalnya, menuturkan sosok H Syahril sebagai salah satu yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap kemajuan Kota Pekanbaru. Dengan latar belakang berbagai pengabdian, beliau (syahril) yang sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan tetap memiliki komitmen dan konsisten terhadap kemajuan pada bidang yang digelutinya, katanya.
Menurut Mansyur, sangat wajar apabila dia dipercaya meneruskan tongkat estafet kepemimpinan lima tahun ke depan, karena memiliki visi dan cita-cita yang senafas terhadap kelanjutkan Pekanbaru yang religius, maju, mandiri dan sejahtera (Remaja).
Mengingat biaya penyelenggaraan pilkada cukup besar alangkah bijaknya apabila masyarakat Pekanbaru dapat memanfaatkan momen tersebut dengan sebaik-baiknya. Pilihlah calon pemimpin yang amanah, sebab nasib Kota Pekanbaru lima tahun ke depan akan ditentukan oleh para pemilih dalam waktu dua menit, kata Mansyur.
Sementera H Darmawi Aris SE, Ketua Lembaga Melayu Riau (LMR) juga mengingatkan, pilkwako yang akan berlangsung sebentar lagi, merupakan momen ibadah yang seyogyanya dipergunakan dengan baik pula.
Saat ini masyarakat Pekanbaru sadar akan berdemokrasi, "saya optimis penyelenggaraan pemilukada akan berjalan kondusif," kata Darmawi menyikapi seraya berharap, masyarakat Pekanbaru mampu menjaga kondusivitas daerah menjelang atau pun pasca pilwako," terangnya.
Di tempat terpisah, warga Kelurahan Kulim Syamsul menilai sosok H Syahril memiliki pancaran kharisma dan ketenangan jiwa. "Saya yakin, beliau memiliki potensi seorang calon pemimpin yang dapat diandalkan," katanya.
Demi kemajuan pembangunan Kota Pekanbaru lima tahun ke depan, kata Syamsul, visi Pekanbaru harus tetap berlanjut di bawah seorang pemimpin yang amanah. "Saya berharap, visi Kota Pekanbaru dapat berlanjut dengan baik dan benar-benar diterapkan," harapnya.
Ali Hasibuan, Ketua Tim Syahril-Said Zohrin membenarkan Syahril ikut maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Pekanbaru lewat jalur perseorangan, setelah bersama bakal calon wakilnya Said Zohrin telah menyerahkan syarat dukungan ke Komisi Pemilihan Umum setempat.
DR syahril yang pernah menjabat Ketua Kelompok Kerja SMK Pekanbaru, Kepala Forum Kepala Sekolah Riau, dan juga Ketua PGRI Riau dan salah satu anggota International Education yang anggotanya 18 orang di Indonesia ini maju pada pilkada dengan misinya.
Pasangan Syahril-Said Zohrin telah diberikan dukungan oleh masyarakat berupa KTP berdomisili di Pekanbaru yang jumlahnya sekitar 53 ribu lebih. Ini sudah melebihi batas minimal 47.041 KTP berdasarkan aturan 7,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap Pekanbaru terakhir yang berjumlah 627.212.
Untuk calon perseorangan, aturannya daerah dengan DPT 250 ribu minimal 10 persen, 250-500 ribu 8 persen, 500 ribu sampai 1 juta 7,5 persen, dan di atas 1 juta 6,5 persen. Pekanbaru masuk pada kriteria ketiga karena memiliki DPT 250 ribu sampai 1 juta, terangnya.***
Komentar Via Facebook :