Diskesos Rekom Depriyanto Nursiyah Jadi Orang Tua Asuh Bayi yang terlantar
Diskessos Pelalawan Rekomendasikan Depriyanto dan Nursiyah Jadi Orang Tua Angkat Bayi Ditinggal Ibu di Rumah Kontrakan Ambisi.
Pelalawan, Oketimes.com - ‎Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Kabupaten Pelalawan hari ini, Jumat (16/9/2016) telah mengeluarkan surat rekomendasi untuk menjadi orang tua angkat terhadap bayi perempuan yang diduga masih berusia 3 hari yang ditinggal sang ibu di rumah kontrakan Jalan Ambisi Pangkalan Kerinci pada Sabtu (10/9/2016) lalu.
Dari 7 pasangan suami-istri yang mengajukan untuk menjadi orang tua angkat, maka yang telah dianggap sangat memenuhi sy‎arat maka terpilihlah Depriyanto pekerjaan PNS dan Nuriyah Suriyani pekerjaan Dosen warga Pangkalan Kerinci direkomendasikan untuk menjadi orang tua angkat dari bayi tersebut. Dimana surat rekomendasi ditembuskan kepada pihak Polres Pelalawan dan Dinas Kessos Propinsi Riau.
"Ya Kita sudah putuskan dan merekomendasi pasangan yang menjadi orang tua angkat dan kebetulan pasangan tersebut belum memiliki anak. Pasangan kita rekomendasi sudah memenuhi berbagai persyaratan. Hari ini mereka sudah bisa membawa sang bayi kerumah dari tempat dititipnya bayi di Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda atau Bidan Khristina yang berlokasi di Jalan Akasia Pangkalan Kerinci." beber Kadis Kessos Pelalawan MD Rizal Abbas, SH MH pada media, Jumat (16/9/2016).
‎Dikatakan MD Rizal, adapun berbagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi orang tua angkat yakni diantaranya pernyatan memberi hak dan status yang sama memberitahukan asal-usul anak angkat dan orang tua kandung.
Surat pernyataan tidak akan menjadikan wali saat anak nikah, memberikan asuransi pendidikan, persetujuan keluarga untuk mengangkat anak, berbadan sehat suami-istri, keterangan kesehatan jiwa dari Pekanbaru dan surat dari kepolisian dan lain sebagainya.
"Tentu persyaratannya lengkap dan segala pendukungnya memenuhi syarat yang Kita rekomendasikan dan bukan sembarangan asal main tunjuk saja.Semuanya dilakukan secara detail dan penilaian - penilaian berbagai aspek," papar MD Rizal.
MD Rizal berharap kepada orang tua angkat yang sudah direkomendasi untuk menjaga bayi tersebut sebagaimana layaknya seorang anak kandung. "Kita tentunya melengkapi berbagai kelengkapan dokumen dan segalanya agar proses rekomendasi orang tua angkat dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Disinggung soal bila orang tua kandung sianak menuntut anaknya kembali suatu saat, MD Rizal menyatakan bahwa rekomendasi Diskessos ini dilakukan secara resmi dan prosedural berdasarkan laporan kepolisian diantaranya pesan untuk merawat anak. Meninggalkan uang 2 juta dalam amplop putih atas nama Ny Alpi dan 1 tas hitam berisikan perlengkapan bayi.
Semuanya dilakukan sesuai proses dan prosedural. ‎"Pencarian orang tua sang bayi terutama ibu dari pihak kepolisian juga berjalan. Jadi tidak ada masalah buat kedepannya," papar MD Rizal.
Untuk diketahui, dari data Yang diperoleh Rec dari Humas Polres Pelalawan pada Sabtu tanggal (10/9/2016) sekira pukul 21.30 wib telah datang ke Polres pelalawan 2 orang laki-laki melaporkan tentang adanya perbuatan seorang ibu yang menelantarkan bayi yang masih berumur 3 hari di jalan ambisi Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.
Kronologisnya, pada Jumat (9/9/2016) sekira pukul 19.00 wib ibu bayi mengontrak rumah milik Kiamudin di jalan ambisi. Saat itu ibu korban datang membawa seorang bayi perempuan yang diduga masih berumur 3 hari dengan menaiki becak .
Kemudian sekira pukul 21.00 wib tetangga sebelah rumah yang baru di kontraknya datang dan menawarkan ibu dan bayi tersebut untuk menginap di rumahnya. karena kondisi rumah yang baru di tempati ibu tersebut tidak memiliki kasur.
Kemudian keesokan harinya Sabtu (10/9/2016) sekira pukul 11.00 wib ibu bayi tersebut pamit kepada Weni (pemilik rumah tempat ibu tersebut menginap) untuk membeli perlengkapan bayi. Namun sampai sore harinya yang bersangkutan tidak juga kembali.
Kemudian weni memeriksa kamar yang di tempati ibu bayi tersebut dan menemukan secarik kertas yang berisi permintaan untuk merawat sang anak. Khawatir dengan kondisi bayi, weni lalu melaporkan ke ketua RT setempat. Kemudian melaporkan kejadian ke polres Pelalawan.
Sang ibu bayi juga diketahui telah meninggal selembar kertas yang berisi
Assalamualaikum
Banyak terimakasih saya ucapkan kepada keluarga Ibu yang sangat baik mau membantu menolong saya.Semoga keluarga ibu di beri kesehatan, kelancaran rezeki dan umur panjang. Mohon maaf bu...Saya pergi Saya titip anak saya tolong rawat dan jaga anak saya seperti anak ibu sendiri..Jika ibu dan keluarga tidak mampu maka berikanlah anak saya kepada keluarga yang menginginkannya...Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar2 nya. Saya sangat menyayangi anak saya...
Wassalam....‎
Demikian isi surat tersebut. (zoel)
Komentar Via Facebook :