Kapal Pengangkut Gas LPG Tenggelam di Rohil

Foto Ilustrasi Kapal Tenggelam (sumber foto istimewa)

PEKANBARU, oketimes.com- Sebuah Kapal Motor (KM) Doa Ibu IV GT 32 No 512/bh PPF bermuatan tabung gas elpiji 3 kilogram dan tenggelam di Perairan Kuala Bagansiapi-api sekitar 11 Mil dari Pantai, pada (3/6) sekitar pukul 09.00 Wib.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo menjelaskan, tenggelamnya kapal tersebut diakibatkan faktor cuaca buruk.

"Kronologisnya yakni pada Selasa 3 Juni 2014 sekitar pukul 05.00 Wib, sebuah KM DOA IBU IV bertolak dari dermaga Panipahan dengan tujuan Dumai. Pada pukul 09.00 wib, KKM kapal bernama Mulyadi melakukan  pengecekan kamar mesin dan saat itu Mulyadi melihat air telah penuh di kamar mesin. Kemudian Mulyadi  melaporkan kejadian tersebut pada Nakhoda bahwa kapal telah dimasuki air," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Riaueditor, diruang kerjanya.

Kemudian, lanjut Guntur, seluruh awak kapal melakukan upaya penyelamatan namun gagal sehingga kapal pun tenggelam di Perairan Kuala Bagan Siapi-api sekitar 11 mil dari pantai.

"Seluruh awak kapal, Nakhoda, KKM dan dua orang Klasi berhasil selamat setelah ditolong oleh nelayan yang melintas di TKP. Pada pukul 10.15 wib, setelah mendapat info kejadian tersebut, anggota Sat Polair Polres Rohil dengan Kapal Patroli Pol IV-1102 membantu evakuasi & berhasil menemukan para awak kapal sekitar pukul 14.00 Wib siang," terangnya.

Ditambahkan AKBP Guntur, kapal tersebut membawa puluhan tabung gas elpiji tabung 3 kilogram dalam kondisi kosong serta ratusan drum plastik kosong yang dibawa dari Panipahan.

"Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polres Rohil," tandasnya.

Untuk diketahui, nama nakhoda kapal yakni Sarman Nainggolan (47), KKM bernama Mulyadi (48), ABK yakni Baruna Atmaja (21)/ klasi dan Putra Sinaga 24 th/klasi.(vila)