Pemkab Inhil Teken MoU dengan Desa Siaga Api
Ketua Komisi I DPRD Inhil Yusuf Said, Unsur Forkopimda, Camat dan Upika Kecamatan Teluk Belengkong serta Camat dan Upika Kecamatan Pelangiran, Pimpinan PT THIP dan jajaran, Senin (30/5/2016).
Tembilahan, OKETIMES.COM - Bertempat di Aula Kantor Bupati dilaksanakan peresmian dan penandatanganan nota kesepakatan program Desa Siaga Api (sigap) sekaligus penandatanganan MoU antara kelompok Tani Usaha Karya dan kelompok Tani Usaha Maju Desa Tanjung Simpang dengan PT.THIP yang di hadiri Bupati di wakili Asisten I Setda Inhil Drs Afrizal.
Ketua Komisi I DPRD Inhil Yusuf Said, Unsur Forkopimda, Camat dan Upika Kecamatan Teluk Belengkong serta Camat dan Upika Kecamatan Pelangiran, Pimpinan PT THIP dan jajaran, Senin (30/5/2016).
Peresmian program Desa Siaga Api ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Bupati yang di wakili Asisten I Setda Inhil, DPRD Inhil dengan Desa tanjung Simpang dan Camat Pelangiran dan Camat Teluk Belengkong.
Dalam kesempatan tersebut juga di laksanakan MoU antara PT THIP dengan 2 kelompok tani Desa Tanjung Simpang oleh Direktur PT THIP Chusnul Nurtjahja dan kedua perwakilan kelompok Tani.
Pada sambutan Bupati yang dibacakan Asisten I Setda Inhil mengatakan, hutan dan lahan setiap tahun, masih saja terus terjadi dan mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat. Presiden RI Joko Widodo, di awal tahun 2016 ini telah mengingatkan kepada semua pihak agar bencana tersebut tak terulang lagi seperti tahun lalu.
Guna menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan untuk pertama kalinya di Kabupaten Indragiri Hilir, dibuat program Desa Siaga Api.
Program pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan melalui Desa Siaga Api yang dilakukan oleh PT THIP berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kecamatan ini, dilakukan guna mendukung program Pemerintah, yakni "Bebas Asap 2016".
Dalam Program ini, pelaksanaannya akan memberdayakan masyarakat lokal untuk pencegahan kebakaran dengan dukungan penuh Pemerintah Daerah dan Instansi berwenang lainnya.
Pentingnya dibuat program Desa Siaga Api karena dampak dari kebakaran hutan dan lahan sangat berbahaya bagi manusia, terutama bagi perempuan, anak-anak, dan kelompok manula. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat desa sangat penting karena dapat mencegah, mendeteksi dini, dan mengambil tindakan penanganan kebakaran secara cepat.
Program ini juga akan dievaluasi setiap tahun bersama Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait lain. Itu semua untuk memastikan efektivitasnya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mewujudkan Indonesia bebas kebakaran hutan dan lahan.
Beliau menambahkan,Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir sangat mengapresiasi adanya program Desa Siaga Api sebagai bentuk kewajiban kalangan pengusaha perkebunan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, terutama dari PT THIP.
Karena merupakan suatu kewajiban Pihak Perkebunan untuk aktif mencegah terjadinya kebakaran, salah satunya dengan menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat.
Terakhir beliua juga menyampaikan Pada kesempatan ini juga hadir Saudara-saudara dari Kelompok Tani Usaha Karya dan Kelompok Tani Sinar Usaha Maju Desa Tanjung Simpang yang pada hari ini akan melakukan Penandatanganan MoU dengan PT THIP.
"Semoga dengan Peresmian dan Penadatanganan MoU ini, hubungan kerjasama antara Kelompok Tani dengan Pihak Perusahaan dapat terjalin dan berkembang lebih baik.," katanya. (pra)
Komentar Via Facebook :