Korban Pembunuhan Anak Sadis di Desa Baru Kampar Riau

Kak Seto Minta Polda Riau Serius Ungkap Kematian Angelika

Kak Seto saat berkunjung kerumah orang tua Angelika, korban pembunuhan sadis bocah kelas V SD yang jasadnya ditemukan telah menjadi tulang belulang di sekitaran Jalan Lintas Timur, tepatnya di KM 15 Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu (23/3/2016) lalu.

Pekanbaru, Oketimes.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Senin (28/3/2016), menggelar perkara terkait kasus kematian Angelika (11), bocah kelas V SD yang jasadnya ditemukan telah menjadi tulang belulang di sekitaran Jalan Lintas Timur, tepatnya di KM 15 Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Rabu (23/3/2016) kemarin.

Dalam gelar perkara yang digelar sekitar pukul 10.00 WIB di Mapolda Riau itu, dihadiri oleh pemerhati anak, sekaligus Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Supriyanto, Dir Reskrimum Kombes Rivai Sinambela dan kedua orang tua Angelika.

Maksud kedatangan Kak Seto, panggilan akrab pria berkaca mata yang ramah dan murah senyum itu, untuk berkoordinasi dan menindaklanjuti misteri kasus kematian Angelika.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak ini juga telah berkunjung ke rumah orang tua Angelika di Kecamatan Siak Hulu.

Untuk diketahui, peristiwa hilangnya Angelika berawal pada Rabu (09/3/2016) lalu. Saat itu Angelika pamit ke ibunya Lenta Pardosi (32), untuk pergi mengambil buku ke rumah teman sekolahnya di Jalan Sepakat, Kecamatan Siak Hulu, Riau.

Namun Angelika tak kunjung pulang, hingga akhirnya jasad anak tertua dari tiga bersaudara itu ditemukan pihak kepolisian telah menjadi tulang belulang.

Diduga bocah ini telah menjadi korban pembunuhan sadis. Karena saat ditemukan, kondisi tubuh Angelika sudah tidak sempurna, beberapa organ tubuhnya telah hilang. (dabot)