Dewan Ingatkan Pemko selesaikan Konflik Tapal Batas Pekanbaru

Ilustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Dian Sukheri SIp mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera menyelesaikan persoalan tapal batas yang masih dianggap bermasalah di Kota Pekanbaru.

Pasalnya, pemilihan Walikota Pekanbaru tak sampai setahun lagi, namun jelang pelaksanaa pesta demokrasi tersebut kalangan legislatif mewanti-wanti Pemko bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mewaspadai hal-hal yang dianggap jadi polemik di Pilwako mendatang.

"Diantaranya persoalan tapal batas Pekanbaru-Kampar yang terjadi saat ini. Dimana diketahui berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.18 tahun 2015 tentang tapal batas Pekanbaru dengan Kampar, dimana ada 8 RW yang masuk Kampar diantaranya RW 15, 16 dan 18 di Kecamatan Bukit Raya Simpang Tiga Pekanbaru," kata Dian ketika dikonfirmasi kemarin.

Dian meminta Pemerintah Pekanbaru dan Kampar segera mengklirkan persoalan ini, karena sebentar lagi Pilwako.

"Saya khawatir masyarakat yang berada ditapal batas itu dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi," jelasnya.

Bahkan menurut penilaian Politisi PKS ini, persoalan tapal batas tersebut  bukan menjadi rahasia umum lagi, dan selalu jadi objek permainan politik dalam pesta demokrasi.

"Kita tidak inging hal itu terjadi di Pekanbaru dan berpotensi kepada Pemilu yang tidak jujur dan tidak bersih. Karnanya kita minta Pemerintah kedua belah pihak aktif untuk menyelesaikan persoalan ini," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Dian Sukheri menyakini bahwa saat ini persoalan administrasi kependudukan kedua warga di perbatasan Pekanbaru dengan Kampar ini masih bermasalah.

"KTP Pekanbaru status kampar kan membingungkan juga dimasyarakat. Yang paling parahnyakan saat Pilwako nanto masyarakat bisa kehilangan  hak pilih, jadi sekali lagi saya katakan, ini jadi PR buat Pemerintah, dan segera menuntaskan permasalah tapal batas Pekanbaru dengan Kampar  dalam waktu dekat ini," sebutnya. (za)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait