Bupati Rohil: Hormati Warga yang Merayakan Imlek
Suyatno, Amp Bupati Rokan Hilir.
Bagansiapi-api, Oketimes.com - Bupati Rokan Hilir meminta seluruh elemen masyarakat Rokan Hilir, untuk menghormati warga Tionghoa yang akan melaksanakan perayaan Imlek 2567 pada Senin 8 Februari mendatang.
"Saudara kita akan merakayan Imlek, bagi umat lain untuk menghormati dan tetap menjaga kerukunan. Apalagi di pusat kota Bagansiapiapi merupakan daerah yang nantinya akan menjadi pusat acara dan meriah setiap tahunnya," kata Suyatno pada awak akhir pekan kemarin.
Disampaikannya, pemkab Rohil tiap tahun selalu diundang oleh tokoh agama tersebut untuk merayakan Imlek dan tetap dihormati. Hal ini kita lakukan agar kerukun antar agama bisa tetap terjalin dengan baik antara pemkab dan penganut agama yang diakui pemerintah.
Orang nomor satu di Rokan Hilir itu juga menghimbau bagi masyaraat Tioghoa yang merayakan Imlek juga memprediksikan, apabila menghidupkan kembang api jangan sampai membuat orang lain terganggu.
"Tapi saya yakin setiap tahun selalu aman dan tertib, masyarakat yang lain juga menghormati dan kadang malah ikut menyaksikan hiburan yang dibuat oleh saudara kita Tionghoa," katanya.
Budaya Angpau yang juga masih dipertahankan umat Tionghoa untuk berbagi dengan sesama yang memang ditunggu-tungu oleh anak-anak Tionghoa yang belum menikah.
Di Indonesia, tahun baru Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keppres No 19/2002 dan mulai dirayakan sebagai hari libur nasional sejak tahun 2003. Selain di Indonesia, tahun baru Imlek juga merupakan hari libur nasional di Brunei, Filipina, Korea, Malaysia, Mauritius, Singapura, Tiongkok, Thailand dan Vietnam. (rd/hen)
Komentar Via Facebook :