Perampok Toko Emas Konspirasi satu Keluarga

PEKANBARU, oketimes.com- Siapa duga, tiga orang yang kini ditahan Polda Riau terkait kasus perampokan toko emas Mulia Jalan Sudirman, Pekanbaru adalah buah dari konspirasi satu keluarga.

Mereka adalah, Roni Fadilah (32), istrinya, Sundari (31) dan keponakan mereka Leri Fernando seorang anggota Satpol PP Provinsi Riau. Sedangkan, Moris warga asal Palembang Sumatra Selatan tewas dalam penangkapan.

'Ketiga tersangka yang kita tahan ini masih satu keluarga dan kini sedang menjalani pemeriksaan intensif,'kata Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Condro Kirono dalam Jumpa Pers, Kamis (8/5) kemarin.

Roni Fadilah warga Siak Hulu, Kampar ini dinilai memiliki jaringan khusus sehingga bisa mendatangkan para eksekutor dari luar Pekanbaru, Riau. Termasuk, Moris dan dua rekan lainnya yang masih buron. Tidak itu saja, Roni juga melibatkan keluarganya dalam kejahatan ini. Termasuk, istrinya sendiri, Sundari juga mengetahui rencana perampokan yang akan dilakukan. Untuk mengawasi lokasi atau target, Roni memakai jasa Leri Fernando tidak lain keponakannya sendiri.

Polisi sudah mendapatkan peta kejadian dan komplotan tersebut. Moris tewas ditembak polisi sedangkan Roni Fadilan tertangkap dalam keadaan hidup. Ia mengaku bahwa hasil kejahatan itu diserahkan kepada istrinya, Sundari. Ibu rumah tangga ini kemudian diuber polisi.

Terakhir ia melarikan diri dengan membawa sejumlah perhiasan emas ke Semarang Jawa Tengah. Kasus ini berkembang dan membuka fakta baru. Pencarian bermuara kepada, Leri Fernando di Pekanbaru Riau. Sang pemberi order ini kemudian ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus kriminal. BM/DM


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait