Atasi Pengangguran, Pekanbaru Butuh BLK

Ilustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Salah satu wujud kepedulian terhadap tingkat pengangguran di Kota Pekanbaru ini yang kian tahun kian meningkat, Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin (FSP LEM) komitmen melaksanakan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk Kota Pekanbaru.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh FSP LEM dibawah naungan SPSI ini didukung penuh oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono ST. Kereatif pemuda Pekanbaru in terungkap saat melakukan pertemuan dengan pimpinan DPRD, kemarin.

Ketua DPC FSP LEM, Agusrizal mengatakan, tujuan Federasi ini juga untuk mendukung program pemerintah kota Pekanbaru dalam mengurangi tingkat pengangguran serta membantu perekonomian masyarakat.

"Kita buka pelatihan dan pembinaan seperti yang dilakukan BLK. Disana nanti kita bina hingga pemuda Pekanbaru bisa bekerja dan memiliki skill untuk masuk dunia kerja. Untuk peserta pelatihan terbuka untuk umum dan niat untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang yang kita sediakan masing-masing," kata Agus ketika dikonfirmasi usai pertemuan.

Menurut Agus, saat ini sudah mendaftar 200 orang lebih bakal melakukan pelatihan dan pembinaan. Adapun bidang yang dibina yakni kelistrikan, pengelasan, perbengkelan dan lainnya.

"Namun kita masih membuka pendaftaran untuk pemuda yang mau kita bina hingga bisa bekerja dan memiliki skil sesuai keinginannya," tutur Agus.

Menyikapi upaya yang dilakukan FSP LEM, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono mengaku Program yang dibuat oleh FSP LEM sangat perlu didukung sekali, karena saat ini Pekanbaru hanya memiliki BLK dibawah naungan Provinsi Riau.

"Melalui FSP LEM ini bisa jega menjadi BLK Pekanbarunya. Kita harap bisa mengakomodir pengangguran di Pekanbaru setidaknya angka pengangguran bisa berkurang," harapnya.

Sigit juga menjelaskan, keberadaan Federasi ini juga membantu pemerintah dan masyarakat dalam memberdayakan anak-anak daerah yang belum memiliki kemampuan atau skill di bidang elektrikal bisa mendapatkan ilmu tersebut.

"Kita juga mengharapkan federasi bisa mencarikan peluang kerja bagi peserta yang sudah mengikuti pelatihan dan pembinaan nantinya," ungkap Sigit. (za)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait