UN di Rohil Bakal Diikuti 17.408 SMP dan SMA Sederajat
Ilustrasi
Bagansiapiapi, Oketimes.com - Berdasarkan Data Nominasi Sementara (DNS), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rokan Hilir, jumlah siswa yang bakal akan mengikuti jalanya Ujian Nasional tahun ajaran 2015-2016 yang berdasarkan perkiraan akan dilaksanakan mulai April mendatang mulai dari tingkat SMP hingga SMA sederajat berjumlah sebanyak 17.408 siswa, sementara jumlah sekolah sebagai pelaksana sebanyak 296 sekolah.
Hal itu di ungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Rokan Hilir, Ir Amiruddin MM Selasa (26/1/16) di Bagansiapiapi. Dikataknnya, untuk jenjang pendidikan SMP sebanyak 11.447 siswa dan 186 sekolah sebagai pelaksana. Sementara untuk tingkat SMA jurusan Ipa dan Ips sebanyak 5.092 siswa dari 57 sekolah sebagai pelaksana.
Untuk tingkat MA pula lanjutnya, dari jurusan IPA, IPS dan jurusan Agama sebanyak 869 siswa dari 28 sekolah sebagai pelaksana. "Untuk tingkat SMA dan sederajat tidak termasuk SMK totalnya sebanyak 5.961 siswa dan 85 sekolah sebagai pelaksana," terang Amiruddin. Sedangkan untuk tingkat SMK jumlah yang akan mengikuti UN sebanyak 1.515 siswa dari 25 sekolah pelaksana.
"Bila di globalkan mulai dari jenjang pendidikan SMP hingga SMA sedrajat dan SMK yang akan mengikuti pelaksanaan UN sebanyak 17.408 siswa dan 296 sekolah. Dari jlahbitu bila di pisahkan untuk sekolah Negri sebanyak 9.890 siswa dan 112 sekolah sementara untuk sekolah Swasta sebanyak 7.518 siswa dan 284 sekolah," jelasnya.
Untuk jadwal pelaksanaan pula sesuai perkiraan kelender Dinas Pendidikan Profinsi jelas Amiruddin lebih rinci untuk tingkat SMA, MA dan SMK akan dilaksanakan secara serentak pada 11 sampai 13 April. Sedangkan untuk tingkat SMP dan MTS dilaksanakan pada 9 sampai 12 Mei dan tingkat SD dan MI akan dilaksanakan pada 16 sampai 18 Mei.
Sehubung dengan pelaksanaan UN yang tidak lama lagi, Amiruddin mengaku kalau pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan jlah siswa. Sebab DNS ini belum falit dan akan berubah saat adanya Data Nominasi Tetap (DNT).
"Kalau bicara soal pelaksanaan seperti nantinya UM akan dilaksanakan yang pasti akan dilakukan dengan dua sistem. Sistem pertama yakni Onlain dan kedua sistem manual. Untuk Onlain tidak semua sekolah bisa melaksanakanya melainkan hanya 3 sekolah saja dan semuanya sekolah SMK," ujar mantan Kadisdukcapil Rohil itu.
Adapun 3 sekolah SMK itu diantaranya, SMK Pembangunan, SMK Teknologi Balam dan SMK Nusantara. Sedangkan untuk sekolah lainya masih mengunakan sistem manual yakni Lemba Jawaban Komputer (LJK). "Mengapa sekolah lain masih mengunakan sistem LJK, ini dikarenakan sebagian besar sekolah kita belum meiliki tenaga di bidang itu," beber Amiruddin.
Terlepas dari itu, Amiruddin menghimbau berkaitan akan dilaksanakanya UN tersebut kepada seluruh sekolah untuk dapat mengefektifkan pelajaram dan jika bisa menambah jam pelajaran bagi siswa untuk menutup kekurangan jam belajar akibat musibah asap kamarin.
"Kepada guru juga dapat mengefektifkan belajar terutama kisi-kisi UN dan soal yang akan di UN kan serta memberikan pelajar di tambahan pada siswa, dengan begitu diharapkan mampu mendapatkan hasil maksimal saat UN nantinya," harap Amiruddin. (rd/hen)
Komentar Via Facebook :