Awas Ajaran Radikal, Bupati Rohil Minta Warga Ikut Memantau
H Suyatno, Amp Bupati Kabupaten Rokan Hilir-Riau.
Bagansiapiapi, Oketimes.com - Isu teroris yang kian hangat dibicarakan akhir-akhir ini perlu juga menjadi perhatian masyarakat Rokan Hilir. Kepada masyarakat diminta ikut memantau ajaran-ajaran, serta paham yang ada di masyarakat. Hal itu diungkapkan Bupati Rokan Hilir H Suyatno, akhir pekan lalu saat acara temu ramah dengan Dewan Masjid Indonesia.
"Kita tahu saat kejadian Bom di Thamrin Jakarta, saya saat itu sedang di kantor MK dan berencana mau kesana sebelum kejadian," cerita Bupati. Namun tak lama saat ingin melangkah, ada orang mengatakan jangan kesana karena sedang tak aman dan ada kejadian.
"Saya langsung buka televisi dan memang benar saat itu keadaan sedang mencekam ada pengeboman," kata Bupati. Tentu saja hal ini menjadi perhatian serius, apalagi ajaran-ajaran radikal yang patutu kita perhatikan.
Ia kembali menceritakan, tidak dipungkiri lagi pada tahun 2008 silam, gembong teroris Noordin M Top pernah bersembunyi di Pendekar Bahan, Bangko Pusako. Tentu saja dengan mencuatnya isu ini, harus ditanggapi dengan cepat. "Jangan sampai kita kecolongan ada embrionya yang tertinggal, jadi terus lakukan pemantauan diseluruh wilayah rohil," pesan Bupati.
Belum lagi isu Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang juga sempat muncul ke permukaan dan tinggal di Kalimantan. "Awalnya diajak untuk bertani, pantasan saa tahun 2015 lalu luar biasa kebakaran disana, karena ada yang membuka hutan untuk bertani," tukas Bupati menduga.
Bahkan untuk tindakan preventif Pemkab Rohil, akan melakukan pertemuan dengan semua Pondok Pesantres serta aliran-aliarn keagaman yang ada di Rohil. "kita akan lakukan pencegahan dengan tidak menuduh siapapun. namun kita harus bertindka cepat," pungkasnya. (rd/hen)
Komentar Via Facebook :