Pasien BPJS Kecewa Atas Pelayanan Pegawai RS RSUD Rohul

Pasien Sedang Digendong Anaknya Tanpa Bantuan Pasilitas RSUD

Rohul, Oketimes.com - Beginilah yang terjadi pada salah satu pasien bernama Lohot Rambe yang sebelumnya ia dirujuk dari RS Awalbros Ujungbatu, Sabtu (9/1) malam. Saat ia diperiksa di RS Awalbros Ujungbatu pihak RS menyampaikan dirinya terkena penyakit Tipus dan infeksi Paru, pada saat itu juga mereka menyatakan pasien ini harus dirujuk ke RSUD Pasirpengaraian dikarenakan Dokter baru masuk, Selasa (12/1/16) dini hari.

Namun, setibanya di RSUD Pasirpengaraian, pasien yang diantar menggunakan mobil ambulan RS Awlbros yang mengikut sertakan satu Perawat menyampaikan, bahwa pasien ini menggunakan kartu sehat BPJS kesehatan, anehnya pasien dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan langsung dari dokter ataupun medis yang sedang bertugas, bahkan pasien ini terpaksa berlama-lama menahan rasa sakit tanpa ada pengobatan langsung.

"Saya kecewa dengan pelayanan RSUD ini, orang tua kami tidak mendapatkan hal yang pantas dari tim medis. Kami dibiarkan menunggu lama di UGD sekitar kurang lebih satu jam, baru ditangani pihak medis. Bahkan setelah pasien ini diantar keruang rawat, tidak juga mendapatkan pelayanan yang baik dari perawat. Parahnya lagi, malam itu hanya infus saja diganti lalu, lalu pergi tidur," ujar Hamja Dongoran pada awak media ini, Selasa (12/1/16).

Kemudian kata Hamjah, malam itu orang tuannya ini sakit parah diruangan tersebut tak satupun bidan dan perawat tidak ada ditemui, lantas dirinya berusaha mencari dan membangunkannya beberapa perawat yang dalam keadaan tidur. Mesi demikian para perawat itu juga tidak mau keluar. Dirinya pun sempat kesecewa dan tidak tau sama siapa meminta bantuan, tindakan RSUD ini memang jauh dari apa yang diharapkan masyarakat.

"Malam itu tidak ada perawatan dari tim medis atau perawat yang bertugas malam, kami melihat pasien sakit keras hanya dibantu dengan infus. Itupun pengimfusannya asal-asalan dan bocor sehingga tempat tidur pasien basah, kami berusaha untuk memanggil perawat, tapi tidak ada diruangan. Saya pergi keruang penjagaan, dia bilang disitunya itu perawatnya tidur, bangunkan saja kata tukang jaga, kami sangat kecewa dengan tindakan RSUD ini dan kami berharap RSUD ini agar ditindak tegas," ujar Hamza.

Direktur RSUD Pasirpengaraian, Dr Wildan Aspan Hasibuan, Mkes saat dikontak via ponselnya, Selasa (12/1/16) tidak berhasil dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui telepon selulernya tidak diangkat, tapi dibalas dengan pesan singkat," saya sedang rapat APBD di DPRD besok saja," jawab Wildan. (yah)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait