Meriahnya Karnaval Anak di Meranti

MERANTI, oketimes.com- Peringatan puncak HUT IGTKI ke 64 di Kabupaten Kepulauan Meranti dilaksanakan dengan menggelar karnaval. Sebanyak 2200 anak dengan mengenakan pakaian adat dan pakaian profesi memadati jalan Merdeka di depan Telaga Bening. Hal ini disampaikan oleh ibu Poniah sebagai Ketua Penyelenggaara HUT IGTKI.
 
"Tahun ini, jumlah peserta karnaval diikuti oleh 13 taman kanak-kanan dan 13 lembaga PAUD. Dengan jumlah keseluruhan pesertanya adalah 2200 anak. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka HUT IGTKI, namun selain kegiatan ini, berbagai lomba telah dilaksanakan dari sejak bulan April yang lalu, diantanya lomba senam, lomba mewarnai, sepeda santai, dan lain sebagainya, " ucap Poniah ketika menyampaikan laporannya.
 
Secara resmi, acara karnaval ini dilepass oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi. Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Meranti menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. "Kegiatan ini meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta bersama dengan pemerintah dalam menyelenggarakan upaya pembinaan dan pengembangan anak secara holistik  integratif dan berkesinambungan," ucap Bupati
 
Menurutnya, kegiatan karnaval sebagai media promosi, advokasi, pembelajaran, pelayanan, hiburan serta upaya pemeliharaan kesehatan dan perlindungan kepada kelompok-kelompok anak di masyarakat, serta untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang berbagai program layanan anak yang holistik integratif meliputi kesehatan, pendidikan gizi, pengasuhan, perlindungan hukum dan pelayanan sosial lainnya.

"Pada kesempatan ini, saya mengajak para orang tua untuk terus membimbing dan membina anak-anak kita dalam menyongsong masa depan anak, terutama dalam mengasuh dan membina serta memberikan rasa nyaman, aman dan perlindungan terhadap anak-anak," harap Bupati.
 
Sementara itu, Ketua IGTKI Hj Alifah disela-sela kegiatan menyebutkan  tujuan dari kegiatan ini adalah untuk  mensosialisasikan tentang pendidikan anak usia dini.  Selain itu, tambah Alifah atau sering dipanggil Liput ,  tujuan lainnya adalah agar meningkat kemandirian bagi anak serta menciptakan hubungan harmonis untuk pendidikan.
 
"Melalui karnaval, anak-anak bisa berparitisipasi. Beraneka ragam pakaian yang mereka kenakan adalah gambaran peran yang akan mereka bawakan kelak saat dewasa nanti. Dengan membawakan peran tersebut  bisa tertanam dalam batin anak-anak  tentang gambaran masa depan. Ini adalah suatu usaha awal untuk menanam nilai yang menjadi tugas dan tanggungjawab pendamping untuk selalu mengarahkan kepada mereka," tandas Liput.(je)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait