Warga Pulau Sengkilo Kecewa dengan Program Bantuan Itik Pemkab Inhu
Ilustrasi
Rengat, Oketimes.com - Proyek pengadaan itik bagi warga Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tahun 2015 lalu sepertinya menuai masalah bagi warga. Pasalnya, proyek yang diusulkan melalui kelompok tani tersebut tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Menurut warga Desa Pulau Sengkilo yang tidak ingin disebutkan identitasnya pada awak media ini, Sabtu (9/1/16) menyatakan warga Desa Pulau Sengkilo melalui Kelompok Tani (Poktan) mengajukan proposal kepada Pemkab Inhu melalui Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakkan) Inhu untuk pengadaan ternak itik.
"Tujuannya adalah untuk membasmi hama keong, yang selama ini sangat mengganggu bagi petani sawah. Dimana masing-masing anggota poktan akan mendapatkan 50 Ekor," terang sumber.
Namun kenyataanya yang didapat warga tidaklah sesuai dengan yang diharapkan, dimana warga hanya mendapatkan sebanyak lima Ekor/KK (Kepala Keluarga).
Jon Lukman salah seorang Warga Desa Pulau Sengkilo Kecamatan Kelayang Kab. Inhu yang juga aktifis LSM KPPN RI saat dimintai komentaranya membenarkan bahwa saat ini warga Desa tersebut mempertanyakan kejadian tersebut.
"Berdasarkan keterangan warga yang melapor kepadanya, bahwa program itik tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, hanya 5 Ekor/KK. Mengapa bisa demikian, tentu ada sebabnya. Hal inilah yang akan kita cari tau," tukasnya.
Dikatakanya, berdasarkan keterangan warga kepadanya, program yang semula merupakan usulan dari warga melalui poktan ini di plot menjadi proyek aspirasi dewan, dan dikerjakan oleh rekanan yang ditunjuk oleh anggota DPRD yang bersangkutan.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan (Kadisnakkan) Inhu HM Sadar belum berhasil dimintai penjelasannya. (ali)
Komentar Via Facebook :